Langkah Berani Banyumas: Dari Traktor Crawler hingga Combine Harvester Disalurkan ke Petani
Senin, 7 Juli 2025 - 11:31 WIB
Sumber :
- Pemkab Banyumas
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Banyumas terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Minggu (6/7/2025), Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, resmi menyerahkan berbagai bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern kepada 29 kelompok tani, gabungan kelompok tani (gapoktan), dan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) dari traktor crawler hingga combine Harvester.
Penyerahan alsintan canggih salah satunya Traktor Crawler dan Combine Harvester ini berlangsung di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Banyumas, disaksikan langsung para petani penerima manfaat.
Bupati menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian untuk mendukung produktivitas petani. Beragam jenis alsintan diserahkan langsung, mulai dari 2 unit traktor crawler, 3 unit combine harvester, 2 unit rice transplanter, 2 unit traktor roda dua, hingga 20 unit power thresher.
Kehadiran alsintan canggih ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja petani, mempercepat proses olah lahan, penanaman, dan panen secara signifikan. Bupati Sadewo Tri Lastiono menegaskan bahwa alat yang diberikan harus dikelola secara kolektif dengan penuh tanggung jawab.
Ia juga mendorong kelompok tani untuk menyewakan alsintan dengan harga yang terjangkau sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
“Dengan alat modern ini, petani akan lebih mudah menggarap sawah, hasil panen akan meningkat, dan biaya produksi bisa ditekan. Kami ingin Banyumas menjadi salah satu lumbung pangan utama di Jawa Tengah,” ujarnya yang dilansir dari laman Pemkab Banyumas.
Halaman Selanjutnya
Menurut data Dinas Pertanian Banyumas, daerah ini memiliki potensi lahan pertanian yang mencapai 4 persen dari total lahan pertanian Jawa Tengah. Dengan dukungan alsintan terbaru, target musim tanam seluas 20.000 hektare sebanyak tiga kali setahun ditargetkan bisa tercapai.
