SIGAP CERAH hingga BASO: 5 Proyek Strategis Cilacap Siap Ubah Wajah Birokrasi
- Pemkab Cilacap
Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Cilacap terus menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan birokrasi yang adaptif dan inovatif. Hal ini dibuktikan dengan peluncuran lima proyek strategis yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor.
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman secara resmi melaunching proyek perubahan tersebut dalam acara yang digelar di Pendopo Wijayakusuma Cakti. 5 proyek ini menjadi bagian dari agenda Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Tahun 2025 yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor.
Proyek pertama, SERABI KINCA (Strategi Kolaborasi Implementasi Kabupaten Kreatif), digagas oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jarot Prasojo. Program ini bertujuan mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif di Cilacap sebagai langkah nyata mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya, BASO (Strategi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa Melalui Kolaborasi Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Online) menjadi terobosan penting dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bintang Dwi Cahyono.
BASO akan mempermudah pengajuan dan pemantauan bantuan infrastruktur desa secara digital, sehingga transparansi dan akuntabilitas semakin terjamin. Proyek
ketiga, KOENTJI SOSIAL, dikembangkan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bambang Tujiatno. Melalui proyek ini, pendataan kemiskinan dilakukan lebih terpadu dengan jejaring informasi sosial, sehingga upaya pengentasan kemiskinan menjadi lebih efektif.
Sementara itu, SI GULA KOPI (Sinergitas Penanggulangan Bencana Kolaborasi Pentahelix) dirancang Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Bayu Prahara. Program ini mengedepankan kolaborasi pemerintah, swasta, komunitas, akademisi, dan media untuk percepatan respon bencana.