Terungkap! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora yang Menggemparkan

motif pembunuhan ibu dan anak di Tambora
Sumber :

Viva, Banyumas – Kasus motif pembunuhan ibu dan anak di Tambora membuat geger warga. Siapa sangka, kepercayaan terhadap ritual supranatural malah berujung pada kematian tragis? Mayat seorang ibu dan anak ditemukan dalam toren air di Tambora, Jakarta Barat, mengungkap kisah kelam tentang utang piutang dan penipuan berkedok dukun pengganda uang. Kenapa kasus ini bisa terjadi? Mari kita kupas lebih dalam.

8 SMK Swasta di Klaten dan Boyolali Buka Jalur Afirmasi, Siapkan 36 Kursi Gratis untuk Siswa Kurang Mampu

Awal Mula Motif Masalah

Febri Arifin alias Ari (31), seorang pria yang dikenal baik oleh korban, ternyata menyimpan niat jahat. Ia berhutang Rp90 juta kepada Enci (59), namun bukannya melunasi, ia justru mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang dan mencarikan jodoh. Demi menarik kepercayaan korban, Febri menjanjikan ritual khusus yang bisa membuat utangnya seakan hilang dalam sekejap.

Wow! Gaji ke 13 ASN Tembus Rp 32,8 Triliun, Siapa Saja yang Sudah Cair?

Ritual Palsu Berujung Maut

Pada 1 Maret 2025, Febri mengajak Enci dan Eka (35) ke rumah mereka sendiri untuk melakukan ritual penggandaan uang dan pencarian jodoh. Namun, setelah ritual tak menunjukkan hasil, Enci mulai marah dan mencaci Febri. Tidak terima dengan hinaan itu, Febri kehilangan kendali dan memukul kepala Enci dengan pipa besi hingga tewas. Melihat kejadian itu, Eka panik dan berteriak, yang membuat Febri ikut mencekiknya sampai tewas.

Tragis! Pria Jambi Ini Dibunuh Kekasih Sesama Jenis karena Ingin Menikah Dengan Wanita

Menyembunyikan Bukti Kejahatan

Setelah memastikan korban tidak bernyawa, Febri bingung harus berbuat apa. Ia memutuskan untuk menyembunyikan mayat mereka dalam toren air rumah tersebut, berharap aksinya tak terungkap. Namun, bau menyengat akhirnya mengundang kecurigaan warga dan polisi pun turun tangan.

Halaman Selanjutnya
img_title