Viral! Siswa ABK Widarapayung Cilacap Diduga Dibully Hingga Depresi dan Meninggal
- FB @davalestary
Viva, Banyumas - Jagat media sosial dihebohkan oleh beredarnya video yang diunggah di akun Facebook @davalestary seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Widarapayung Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, yang diduga menjadi korban perundungan (bullying) hingga mengalami depresi berat dan akhirnya meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Fikri (nama disamarkan), seorang anak yatim berusia sekitar 10 tahun, yang selama ini tinggal bersama bibinya setelah ibunya meninggal dunia dan ayahnya menikah lagi.
Fikri juga termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan riwayat lahir prematur serta mengidap penyakit jantung dan anemia berat. Dilansir dari laman instagram @cilacap_info.id, Dugaan perundungan yang dialami Fikri dikabarkan telah berlangsung selama lebih dari satu tahun.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pihak keluarga sudah pernah melapor kepada pihak sekolah, namun tidak ada respons maupun tindak lanjut berarti. Ironisnya, bullying tersebut diduga terjadi di lingkungan sekolah saat jam istirahat, namun tak mendapat pengawasan yang memadai.
Kondisi korban sempat memburuk setelah peristiwa jatuh dari pohon akibat didorong teman-temannya, sebagaimana yang terlihat dalam salah satu potongan video yang viral.
Akibat insiden tersebut, Fikri mengalami trauma fisik dan psikis, hingga harus dirawat di RS Agisna Kroya. Ia sempat kembali ke sekolah pasca pemulihan, namun kemudian mengalami depresi berat dan meninggal dunia.
Kemarahan publik meningkat setelah video dan tangkapan layar berisi kronologi kejadian serta percakapan warganet yang membahas dugaan kelalaian pihak sekolah menyebar luas di media sosial.