Kadis PUPR Sumut Topan Ginting Ngamuk Saat Sidak Aset, Kini Tersangka OTT KPK, Umar Hasibuan Sindir: Sok Bersih!

Topan Ginting saat marah-marah dalam video viral sidak aset
Sumber :
  • tiktok @pupr_provsu

Viva, Banyumas - Sebuah video yang diunggah di akun Tiktok @pupr_provsu yang menampilkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara, Topan Ginting, viral di media sosial.

Blok Migas 1,4 Miliar Barel Dekat! Pulau Lipan dkk Jadi Rebutan Aceh dan Sumut, Dua Pihak Saling Klaim

Dalam video tersebut, Topan tampak marah-marah saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap aset kantor, mempertanyakan keberadaan mobil dinas yang tak tercatat dalam daftar inventaris.

Namun, tak lama setelah aksi "sok bersih" itu, Topan justru ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Mandailing Natal.

Polemik 4 Pulau Aceh Sumut Makin Panas, JK Ungkap Fakta Tersembunyi soal MoU Helsinki dan UU Pembentukan Aceh 1956

Video itu kemudian diunggah ulang oleh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, di platform media sosial miliknya. Dalam unggahan tersebut, Umar menyindir keras aksi Topan dan menyebutnya sebagai pencitraan murahan.

"Ngamuk-ngamuk soal mobil dinas, eh sekarang ditangkap KPK. Sok bersih!" tulis Umar dalam caption unggahannya. KPK mengungkap bahwa OTT ini berkaitan dengan kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di beberapa wilayah Sumatera Utara, yakni Padang Lawas Utara (Paluta), Tapanuli Selatan (Tapsel), dan Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Masuk Balai Kota Solo Sejak Subuh, Djumadi Ngamuk karena Tak Ada Daging Kurban?

Proyek jalan yang seharusnya menjadi sarana pembangunan daerah, justru diduga dimanfaatkan sebagai ladang korupsi oleh oknum pejabat. Topan Ginting kini telah ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif oleh KPK.

Dalam keterangan resminya, KPK menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami keterlibatan pihak-pihak lain yang diduga turut menerima aliran dana suap dari proyek tersebut.

Menariknya, Umar Hasibuan juga mendesak agar KPK berani memeriksa Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang dianggap punya keterkaitan dengan proyek-proyek di lingkungan Pemprov Sumut.

Warganet pun ramai membicarakan ironi dari kejadian ini. Tak sedikit yang menyebut bahwa sidak yang dilakukan Topan hanya sebatas sandiwara untuk menutupi praktik korupsi yang sedang berlangsung.

"Baru ngamuk-ngamuk kemarin, sekarang ditangkap. Karma itu cepat!" tulis salah satu komentar netizen.

Kasus ini menambah daftar panjang pejabat daerah yang terjerat kasus korupsi meski sebelumnya sempat tampil seolah tegas dan bersih.

Masyarakat kini menunggu langkah tegas KPK untuk mengusut tuntas kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pejabat lebih tinggi