Belajar Affiliate Marketing di Sekolah? Begini Cara Murid SMKN 1 Purbalingga Membuktikannya

Siswa SMKN 1 Purbalingga praktik affiliate marketing
Sumber :
  • Tiktok @markethinkclass

Viva, Banyumas - Affiliate marketing kini bukan hanya jadi tren di kalangan konten kreator profesional. SMKN 1 Purbalingga berhasil menghadirkan inovasi pembelajaran yang tak biasa dengan memperkenalkan program affiliate marketing langsung kepada siswa dan siswinya.

Tak Ada Lagi Pungli! Pemkab Cilacap Gelontorkan BOS Pendamping Rp 40 Miliar untuk Sekolah, Ini Rinciannya

Langkah ini menjadi gebrakan baru dalam dunia pendidikan kejuruan di Indonesia. Di sekolah ini, siswa tidak sekadar mendapatkan teori bisnis digital. Mereka diajarkan mulai dari cara membuat konten promosi yang menarik, mengelola akun media sosial, hingga teknik closing penjualan.

Materi affiliate marketing diberikan secara terstruktur dengan fasilitas pendukung yang memadai. Produksi Konten dan Praktek Langsung di Sekolah Dalam video yang diunggah akun Tiktok @markethinkclass, tampak para siswa sibuk mengerjakan berbagai tugas praktis.

Renang vs Aturan: Juara Umum Popda Jateng 2025 Dikeluarkan dari Sekolah karena Baju?

Ada yang menyiapkan studio mini untuk live streaming, ada pula yang melakukan pengambilan gambar produk dengan kamera profesional. Beberapa murid terlihat merekam video review produk, menulis naskah promosi, dan mengedit konten untuk keperluan posting di platform e-commerce maupun media sosial.

Aktivitas ini membuktikan bahwa pembelajaran affiliate marketing di SMKN 1 Purbalingga tidak hanya teoritis, melainkan langsung diterapkan secara nyata. Para siswa belajar memasarkan produk dengan pendekatan kreatif, mulai dari unboxing video, tutorial pemakaian, hingga strategi storytelling untuk membangun kepercayaan calon pembeli.

13 Ribu Anak di Banyumas Tak Sekolah, Ini Jurus Baru Pemkab!

Sudah Menghasilkan Penghasilan Sendiri Meski tergolong pemula, sejumlah siswa SMKN 1 Purbalingga sudah mulai mendapatkan komisi penjualan dari link affiliate yang mereka bagikan.

Jumlahnya memang belum sebesar penghasilan konten kreator profesional, namun pencapaian ini menjadi motivasi kuat bagi mereka untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas konten.

Halaman Selanjutnya
img_title