Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora: Tipu Daya Penggandaan Uang Berujung Maut

Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora
Sumber :
  • https://www.youtube.com/watch?v=yXXKsUV4jBU&pp=ygUmTW90aWYgUGVtYnVudWggSWJ1IGRhbiBBbmFrIGRpIFRhbWJvcmE%3D

VIVA, Banyumas - Kejadian tragis mengguncang warga Tambora, Jakarta Barat, ketika mayat seorang ibu dan anak ditemukan dalam toren air. Motif pembunuh ibu dan anak di Tambora ini mengungkap sisi gelap dari tipu daya dan utang piutang.

Terbongkar! Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Toren yang Bikin Merinding

Awal Mula Motif Masalah

Pelaku, Febri Arifin alias Ari (31), dikenal sebagai tetangga dekat korban, Tjong Sioe Lan alias Enci (59) dan Eka Serlawati (35). Sejak 2021, Febri memiliki utang sebesar Rp90 juta kepada Enci. Alih-alih melunasi, Febri malah mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang dan mencari jodoh, memperdaya korban dengan janji palsu.

Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Semarang Setelah Beberapa Hari Diburu

Ritual Palsu yang Berujung Maut

Pada 1 Maret 2025, Febri mengajak Enci dan Eka melakukan ritual penggandaan uang dan pencarian jodoh di rumah korban. Enci ditempatkan di ruang tengah untuk ritual penggandaan uang, sementara Eka di kamar mandi untuk ritual pencarian jodoh.

Pantau Lalu Lintas dengan CCTV Wonosobo Live, Hindari Macet & Perjalanan Lebih Lancar!

Saat ritual tak kunjung berhasil, Enci marah dan mencaci maki Febri. Tersinggung, Febri memukul kepala Enci dengan pipa besi dan mencekiknya hingga tewas. Tak berhenti di situ, Febri juga membunuh Eka dengan cara serupa.

Upaya Menyembunyikan Jejak

Halaman Selanjutnya
img_title