Jateng Ajukan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional, Apa Untung Ruginya?

Ilustrasi Gunung Slamet tampak dari wilayah Banyumas
Sumber :
  • pexel @suju

Namun, usulan ini tidak lepas dari pro dan kontra. Di satu sisi, status taman nasional akan memberikan perlindungan hukum terhadap kawasan hutan dan keanekaragaman hayati, termasuk menjaga kelestarian satwa endemik dan mencegah deforestasi liar.

Segera! Festival Gunung Slamet Kembali Hadir, Suguhkan Pengalaman Budaya Tak Terlupakan

Selain itu, masyarakat sekitar bisa menikmati manfaat jangka panjang dari konservasi air, udara bersih, dan pariwisata berkelanjutan.

Di sisi lain, ada kekhawatiran dari sebagian masyarakat mengenai pembatasan akses lahan garapan serta potensi konflik kepentingan antara konservasi dan kegiatan ekonomi lokal.

The Mount Slamet Glamping & Cafe! Cuma Sejam dari Purwokerto, Ada Glamping Hidden Gem View Secakep Ini

Oleh karena itu, pendekatan partisipatif dengan melibatkan komunitas lokal dan pegiat alam sangat dibutuhkan dalam proses transisi ini. Menariknya, dukungan juga datang dari komunitas pecinta alam yang mengusulkan agar kawasan “Sisik Naga”—konektivitas ekologis antara Gunung Prau dan Gunung Slamet—dihidupkan kembali sebagai koridor hutan alam.

Transformasi Gunung Slamet menjadi taman nasional bisa menjadi langkah besar bagi Jateng dalam menjaga warisan ekologis sekaligus menata arah pembangunan berkelanjutan.

Omah Wied: Hidden Gem di Banyumas, Tempat Estetik dengan Pemandangan Gunung Slamet dan Citylight yang Menawan!