Tuntas Sebelum Jatuh Tempo! Ini Desa dan Kecamatan Tercepat Lunasi PBB P2 di Purbalingga

Viva, Banyumas - Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus menunjukkan komitmen nyata dalam mengoptimalkan penerimaan dari sektor pajak. Melalui Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), sejumlah desa dan kecamatan yang menjadi tercepat dalam melunasi PBB-P2 tahun 2024 diberikan apresiasi berupa penghargaan, sebagai bentuk penghormatan atas pencapaian dan kerja keras mereka.

Penghargaan ini diberikan sebagai motivasi agar desa dan kecamatan lainnya dapat meningkatkan kinerja pemungutan dan pelunasan PBB-P2 di wilayah Purbalingga.

Prestasi menjadi yang tercepat dalam menyelesaikan kewajiban pajak menunjukkan sinergi yang kuat antara perangkat desa, petugas pemungut, dan masyarakat.

Keberhasilan desa dan kecamatan tercepat dalam melunasi PBB-P2 tidak hanya berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Purbalingga, tetapi juga menjadi contoh positif bagi wilayah lain.

Pemerintah berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan dari tahun ke tahun guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Acara penghargaan digelar di Pendopo Dipokusumo pada Selasa, 24 Juni 2025 dan dihadiri langsung oleh Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif, Wakil Bupati Dimas Prasetya Hani, serta Sekretaris Daerah Herni Sulasti.

Penghargaan diberikan kepada wilayah dengan kinerja terbaik dalam pelunasan PBB-P2 yang bahkan diselesaikan sebelum batas jatuh tempo, yaitu 31 Oktober 2025. Hal ini dianggap sebagai kontribusi signifikan dalam mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak.

Dalam laporan Kepala Bakeuda, Siswanto, dijelaskan bahwa desa dan kecamatan penerima penghargaan dikelompokkan berdasarkan kategori jumlah ketetapan PBB dan zona wilayah.

Juara pertama yang sukses melunasi PBB-P2 tercepat menerima hadiah sepeda motor, sedangkan peringkat kedua dan ketiga mendapatkan perangkat komputer serta printer multifungsi.

Hadiah ini merupakan hasil kolaborasi dengan Bank Jateng. Tujuh wilayah terbaik yang mendapat penghargaan utama antara lain Kecamatan Karangreja, serta enam desa: Jetis (Kemangkon), Karangnangka (Bukateja), Panican (Kemangkon), Kalikajar (Kaligondang), Sumampir (Rembang), dan Karangtengah (Kertanegara).

Capaian pelunasan PBB-P2 2024 sendiri berhasil menembus Rp26,17 miliar atau 100,68% dari target awal.

Kepala Desa Jetis, Cahyani Dwi Hargani, menyampaikan bahwa kunci keberhasilan pelunasan cepat adalah sinergi antara penarik pajak, masyarakat, dan perusahaan lokal. Sosialisasi aktif, evaluasi mingguan, hingga upaya door to door menjadi strategi yang diterapkan.

Kinerja luar biasa ini tak hanya meningkatkan kesadaran pajak masyarakat, tapi juga menginspirasi desa dan kecamatan lain untuk lebih cepat dalam pemungutan PBB-P2 demi pembangunan daerah yang berkelanjutan