Digital dan Cashless, Koperasi Merah Putih di Banyumas Bikin Warga Terkejut!
- pemkab banyumas
Melainkan bentuk nyata dari gerakan ekonomi rakyat berbasis desa yang dirancang modern, transparan, dan efisien.
Semua transaksi dalam koperasi ini akan menggunakan sistem QRIS, sebagai langkah nyata menuju digitalisasi ekonomi desa. Tak sedikit warga yang mengaku terkejut, karena tak menyangka koperasi desa akan langsung menerapkan teknologi keuangan digital.
Langkah ini menjadi terobosan penting karena koperasi desa selama ini identik dengan sistem manual dan lambat. Dengan sistem digital, Koperasi Merah Putih diharapkan lebih profesional, akuntabel, dan mudah diawasi.
Tidak hanya memudahkan warga dalam transaksi, digitalisasi juga membantu mencegah penyimpangan dan mempercepat layanan koperasi ke masyarakat.
Dikutip dari laman Pemkab Banyumas, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyampaikan rasa bangga karena Desa Dawuhan terpilih sebagai percontohan nasional. Menurutnya, koperasi ini akan menjadi model inspiratif untuk 331 desa dan kelurahan lainnya di Banyumas.
Ia optimis gerakan koperasi digital ini akan memperkuat ekonomi lokal dan menjadi magnet bagi kemajuan desa secara merata. Koperasi Merah Putih yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pokok warga dengan harga terjangkau ini juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Apalagi, leluhur Presiden Prabowo Subianto, Margono Djojohadikusumo, berasal dari wilayah ini. Sejarah dan inovasi berpadu di Desa Dawuhan, menciptakan harapan baru dalam wajah koperasi masa depan.