Menara BUMN 778 Meter Siap Dibangun di IKN Saingi Burj Khalifah, Tertinggi di Asia Tenggara Telan Dana Triliunan
- instagram @balikpapances_
Viva, Banyumas - Menara BUMN akan segera dibangun di kawasan IKN sebagai simbol kemajuan dan persatuan Indonesia. Dengan tinggi mencapai 778 meter dan 138 lantai, menara ini dirancang menjadi gedung tertinggi di Asia Tenggara, sekaligus berpotensi saingi Burj Khalifa di Dubai dari segi ketinggian dan kemegahan.
Pembangunan Menara BUMN di pusat IKN bukan sekadar proyek arsitektur, melainkan tonggak sejarah baru bagi bangsa. Selain menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, menara ini diharapkan mampu saingi Burj Khalifa sebagai ikon global yang mencerminkan identitas serta kebanggaan nasional Indonesia.
Rencana dibangunnya Menara BUMN di IKN juga akan memperkuat posisi Indonesia dalam peta pembangunan dunia. Dengan desain ikonik dan fasilitas lengkap, gedung tertinggi di Asia Tenggara ini akan menarik perhatian dunia dan menjadi landmark baru yang siap saingi Burj Khalifa dalam hal konsep, fungsi, dan keindahan.
Dirancang oleh Alien Design Consultant bersama firma arsitektur global Atkins, Menara BUMN terinspirasi dari bentuk ikatan padi, yang mencerminkan kemakmuran dan persatuan bangsa.
Desain ini tak hanya menonjol secara estetika, tetapi juga sarat nilai simbolis. Lokasi pembangunan akan berada di lahan seluas 20.000 meter persegi, dengan pendanaan sekitar Rp3,5 triliun yang bersumber dari APBN dan investasi swasta.
Menara ini akan dilengkapi berbagai fasilitas kelas dunia, seperti hotel bintang lima, masjid megah, museum sejarah BUMN, pusat komunitas, area ritel, dan plaza seremonial yang langsung terhubung ke danau buatan di kawasan IKN.
Sebagai simbol sinergi antar perusahaan negara, bagian tengah menara akan dilengkapi jembatan kolaboratif yang menjadi daya tarik utama desain arsitekturnya. Dilansir dari Laman Facebook Pendaki Jadul, Selain menjadi pusat perkantoran, Menara BUMN diharapkan berfungsi sebagai ikon kemajuan, keberlanjutan, dan kebanggaan nasional.