Rudal Sejjil Diklaim Iran Tembus Iron Dome Israel, Ini Kelebihan Mematikannya!

Ilustrasi Kelebihan Rudal Sejjil Iran
Sumber :
  • pexel @Shuaizhi Tian

Viva, Banyumas - Serangan militer Iran ke Israel yang terjadi pada 18 Juni 2025 kembali mencuri perhatian internasional. Aksi ini menjadi sorotan utama lantaran Iran menggunakan Rudal Sejjil dalam serangannya.

Jet Siluman F-35 Israel Dikabarkan Jatuh di Iran, Ini 5 Fakta Unik Tentang Jet Tempur Tercanggih di Dunia

Pemerintah Iran melalui Korps Garda Revolusi menyebut bahwa dalam Operasi True Promise 3, mereka berhasil meluncurkan sejumlah Rudal Sejjil yang telah menghantam sasaran di wilayah Israel.

Menurut klaim resmi Iran, rudal-rudal tersebut berhasil mengenai beberapa lokasi strategis di kawasan tengah Israel, termasuk fasilitas militer dan area permukiman, serta disebut mampu menembus sistem pertahanan Iron Dome Israel.

Warga Muslim dan Kristen Israel Dilarang Masuk Bunker Saat Tel Aviv Diserang Iran

Rudal Sejjil merupakan rudal balistik jarak menengah buatan Iran yang menggunakan sistem dua tahap berbahan bakar padat.

Berbeda dengan rudal berbahan bakar cair yang membutuhkan waktu pengisian sebelum peluncuran, bahan bakar padat memungkinkan Sejjil diluncurkan dengan cepat dan fleksibel, menjadikannya lebih sulit dideteksi dan dicegat oleh sistem pertahanan udara modern seperti Iron Dome Israel.

Wow! Gaji ke 13 ASN Tembus Rp 32,8 Triliun, Siapa Saja yang Sudah Cair?

Dikutip dari tvonenews, Keunggulan utama dan kelebihan mematikan Rudal Sejjil terletak pada kecepatannya yang tinggi dan kemampuan manuver yang baik. Dengan jangkauan hingga 2.000 kilometer, rudal ini mampu menjangkau wilayah Israel dari berbagai titik di Iran, memperluas opsi serangan strategis.

Diklaim Iran, Rudal Sejjil memiliki kemampuan untuk menembus pertahanan berlapis seperti Iron Dome karena kecepatannya yang melebihi kapasitas intersepsi rudal-rudal konvensional.

Faktor lain yang membuat Rudal Sejjil diklaim Iran sebagai senjata mematikan adalah presisinya yang ditingkatkan melalui sistem navigasi canggih.

Iran menyatakan bahwa rudal ini dirancang untuk mencapai target dengan akurasi tinggi dan minim peluang meleset. Penggunaan Sejjil dalam konflik terbaru menandai eskalasi besar dalam teknologi militer Iran yang telah dikembangkan secara intensif sejak awal 2000-an.

Meski klaim Iran tentang keberhasilan Rudal Sejjil tembus Iron Dome Israel masih menunggu verifikasi independen, laporan dari media lokal menyebutkan bahwa beberapa rudal memang mencapai target tanpa dicegat.

Kehadiran Rudal Sejjil jelas menambah kompleksitas konflik di Timur Tengah. Dengan segala kelebihan mematikan yang dimilikinya, senjata ini menjadi simbol kemampuan Iran dalam mengembangkan sistem persenjataan otonom dan berdaya hancur tinggi