Viral Siswa SD Sawer Penyanyi Dangdut, Kepala Sekolah SDN 1 Kenayan Tulungagung Angkat Suara

Siswa SD joget dan sawer Biduan Viral
Sumber :
  • Tiktok @aisafitrifarliyasari

Viva, Banyumas - Kejadian yang melibatkan siswa SD Kenayan di Tulungagung baru-baru ini menjadi sorotan luas di dunia maya. Sebuah video viral memperlihatkan beberapa siswa tengah berjoget dan menyawer penyanyi dangdut saat berada di atas panggung hiburan.

Siswa SD Rp250 Ribu per Bulan, Cara Cek Nama Penerima KJP Plus Mei 2025 Diprediksi Segera Cair

Tindakan yang dinilai tak pantas bagi anak seusia mereka ini memicu banyak reaksi dari publik yang menilai perlu adanya pengawasan lebih ketat. Menanggapi hal tersebut, kepala sekolah SD Kenayan Tulungagung, Admim Kholisina, akhirnya angkat suara.

Ia menegaskan bahwa kegiatan joget dan sawer penyanyi dangdut itu bukanlah bagian dari agenda resmi sekolah. Pihaknya menjelaskan bahwa acara yang diselenggarakan oleh sekolah hanya melibatkan kegiatan paduan suara tanpa adanya hiburan musik atau panggung pertunjukan.

Demo Truk ODOL Padati di Kebumen, Koordinator Aksi: Butuh Kesetaraan Ongkos dengan Muatan

Kepala sekolah SD Kenayan Tulungagung itu juga menyampaikan keprihatinannya atas aksi sawer penyanyi dangdut yang dilakukan oleh siswa. Ia menambahkan bahwa pihak sekolah akan melakukan evaluasi internal serta memberikan edukasi kepada siswa dan orang tua untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Momen ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak tentang perlunya pengawasan lebih terhadap kegiatan siswa di luar agenda formal sekolah.

Miris! Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Tabrak 5 Motor di Pasar Godong Grobogan

Dalam video yang tersebar luas itu, terlihat siswa-siswa masih berseragam sekolah antusias melemparkan uang ke arah biduan dangdut yang tengah bernyanyi. Tindakan ini pun dinilai tidak pantas untuk dilakukan oleh anak-anak seusia mereka. Banyak netizen menyoroti tanggung jawab pihak sekolah dalam mengawasi kegiatan anak didiknya.

Menanggapi kejadian ini, Kepala SDN 1 Kenayan, Admim Kholisina, langsung angkat suara.

Ia menyatakan bahwa aksi sawer dan joget tersebut bukan bagian dari agenda resmi sekolah.

Pihak sekolah menegaskan bahwa kegiatan formal yang diselenggarakan hanya sebatas paduan suara tanpa adanya panggung hiburan seperti yang terlihat dalam video.

Dilansir dari video yang beredar di laman Instagram @feedgramindo, Kepala Sekolah SDN 1 Kenayan angkat bicara dan ungkap sangat menyayangkan peristiwa ini. Jelas tidak pantas dilakukan oleh peserta didik.

Dalam acara resmi sekolah, tidak ada panggung hiburan maupun pertunjukan musik. Admim menambahkan bahwa pihak sekolah akan melakukan evaluasi mendalam serta mengedukasi siswa dan orang tua agar peristiwa serupa tidak terulang.

Ia juga mengimbau agar setiap kegiatan yang melibatkan siswa tetap berada dalam pengawasan orang dewasa dan mengikuti norma pendidikan yang berlaku.

Kasus siswa SDN 1 Kenayan Tulungagung yang menyawer penyanyi dangdut menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap aktivitas anak, baik di lingkungan sekolah maupun di luar kegiatan formal.

Peran keluarga dan sekolah sangat krusial untuk memastikan siswa memahami batasan perilaku di ruang publik