Respon Aksi Demo Sopir Truk di Purbalingga, Bupati Fahmi Siap Perjuangkan Aspirasi ke Pusat
- Tangkapan layar/Instagram @humaspurbalingga
VIVA, Banyumas – Baru-baru ini para sopir truk termasuk di Purbalingga menggelar aksi damai.
Aksi demo berlangsung di Alun-alun Purbalingga pada Kamis (19/6/2025).
Adapun menuntut perhatian Pemerintah Kabupaten Purbalingga terhadap sejumlah kebijakan yang dinilai memberatkan.
Terutama terkait program zero Over Dimension Over Load (ODOL) dan proses Uji KIR.
Kebetulan dilakukan serentak secara nasional dan akan berlangsung selama sepekan, mulai 19 hingga 25 Juni 2025.
Selama jangka waktu tersebut, truk-truk peserta aksi mogok beroperasi.
Prinsip zero ODOL memang baik dari sisi keselamatan, tetapi berdampak besar terhadap ongkos pengangkutan dan harga barang di pasaran nantinya.
Sopir truk juga menyampaikan protes terhadap pelaksanaan Uji KIR di Purbalingga yang dinilai tidak seragam dengan daerah lain, sehingga hasil uji kerap bermasalah saat melewati wilayah luar.
Mereka juga menuntut kepastian hukum terkait hal tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif menyampaikan terima kasih atas penyampaian aspirasi dari para sopir truk.
la menyatakan siap memperjuangkan tuntutan tersebut, terutama terkait ODOL dan pengaturan ongkos muatan, meskipun kebijakan tersebut berada di kewenangan pemerintah pusat.
"Langkah pertama yang bisa kami lakukan adalah meminta perwakilan sopir truk untuk menyampaikan secara teknis kepada kami poin-poin aspirasi dan alasan yang logis. Insya Allah, saya akan berkomunikasi dan memperjuangkannya ke Kementerian Perhubungan serta melalui Komisi V DPR RI," kata Bupati Fahmi dilansir dari akun Instagram @humaspurbalingga