Jet Siluman F-35 Israel Dikabarkan Jatuh di Iran, Ini 5 Fakta Unik Tentang Jet Tempur Tercanggih di Dunia
- Pixabay
VIVA, Banyumas – Sebuah kabar mengejutkan baru-baru ini beredar di tengah ketegangan geopolitik Timur Tengah. Dalam laporan sejumlah media, disebutkan bahwa sebuah jet tempur F-35 milik Israel jatuh di wilayah Iran dalam serangan udara terbaru. Meski detail resmi masih simpang siur, berita ini mengundang perhatian dunia—terutama karena F-35 dikenal sebagai jet tempur siluman paling canggih yang saat ini beroperasi.
Di balik kemampuan tempurnya yang mematikan dan teknologi yang sangat mutakhir, jet ini menyimpan banyak fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui publik. Berikut lima fakta unik tentang F-35 Lightning II yang menjelaskan mengapa kehadiran (dan kejatuhannya) menjadi sorotan global.
1. Jet Siluman Generasi Kelima
F-35 adalah bagian dari generasi kelima jet tempur, artinya ia dirancang dengan kemampuan siluman (stealth), sensor canggih, serta kemampuan tempur udara dan darat yang menyatu. Bentuk aerodinamis, material penyerap radar, dan jejak panas yang minim membuatnya sulit terdeteksi oleh sistem pertahanan lawan.
2. Tiga Varian untuk Berbagai Medan Tempur
F-35 hadir dalam tiga varian:
- F-35A untuk Angkatan Udara (lepas landas dan mendarat biasa).
- F-35B untuk misi marinir (mampu mendarat vertikal seperti helikopter).
- F-35C untuk kapal induk (dengan sayap lebih lebar dan pengait khusus untuk pendaratan di laut).
Keunikan ini menjadikan F-35 bisa digunakan di darat, laut, maupun lokasi terpencil.
3. Pilotnya Bisa “Melihat Tembus Pesawat”
Salah satu keunggulan paling futuristik dari F-35 adalah helm canggih bernama HMDS (Helmet Mounted Display System). Helm ini memproyeksikan semua informasi penerbangan langsung ke visor, bahkan membuat pilot seolah bisa “melihat tembus badan pesawat” melalui sistem kamera 360°.
4. Didukung Software Super Kompleks
F-35 bisa disebut komputer terbang, dengan lebih dari 8 juta baris kode software. Semua aspek penerbangan—dari sistem senjata, komunikasi, hingga diagnostik mesin—terintegrasi secara digital, memungkinkan respons super cepat dan presisi tinggi dalam setiap misi.
5. Jet Tempur Termahal Sepanjang Sejarah
Proyek F-35 adalah program pertahanan termahal yang pernah ada, dengan biaya pengembangan dan pengadaan mencapai lebih dari $1,5 triliun. Namun tingginya biaya ini sebanding dengan kapabilitasnya yang mencakup misi serangan udara, pengintaian, dan perang elektronik dalam satu platform.
Kabar jatuhnya F-35 dalam operasi militer tentu menjadi tamparan strategis dan propaganda, mengingat reputasi jet ini sebagai salah satu simbol supremasi udara. Terlepas dari insiden ini, F-35 tetap menjadi tonggak utama dalam sejarah aviasi militer modern. Peristiwa ini sekaligus membuka mata publik global tentang betapa rumit dan berisikonya teknologi perang modern di tengah konflik yang terus berkembang.