Demo ODOL Hebohkan Boyolali, Sopir Truk: Cari Nafkah, Bukan Cari Masalah
- pexel @hitesh Sarain
Dalam aksinya, para sopir truk menyuarakan keresahan mereka terhadap aturan ODOL yang dinilai tidak realistis.
Salah seorang sopir, Danang Tri, menyampaikan keluh kesahnya di hadapan Ketua DPRD, Kapolres, dan Kepala Dinas Perhubungan Boyolali.
“Kami tidak mau ODOL, tapi kami juga harus pulang bawa uang buat anak istri,” ujarnya dengan nada penuh emosi.
Menurut Danang, aturan ODOL justru membuat sopir truk kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak.
Karena tarif angkutan tidak sebanding dengan batas tonase, banyak sopir terpaksa melanggar demi mencukupi kebutuhan rumah tangga.
“Kalau hanya muatan sesuai aturan, uang kami tidak cukup untuk makan keluarga,” katanya. Ketua DPRD Boyolali, Susetya Kusuma, bersama Kapolres dan Kepala Dinas Perhubungan kemudian menerima perwakilan sopir untuk audiensi.
Penasihat Komunitas Sopir Truk, Sutarjo, menyampaikan tuntutan utama mereka yaitu revisi aturan ODOL. Ia berharap pemerintah mempertimbangkan kelonggaran terhadap muatan dan dimensi truk, termasuk tinggi terpal bak.