Dua Supir Truk di Lumajang Adu Bacok Rebut Janda, Tapi Endingnya Tak Disangka
- Pexel @LĂȘ Minh
Bentrokan ini langsung ditangani oleh Polres Lumajang yang mengambil langkah bijak melalui penyelesaian di luar peradilan.
Setelah difasilitasi diskusi dan mediasi oleh kepolisian, keduanya akhirnya sepakat berdamai. Yang menarik, ternyata tak satu pun dari dua supir truk itu dipilih oleh janda S yang menjadi pusat perhatian.
Fakta ini membuat keduanya menyadari bahwa tindakan mereka tidak sepadan dengan hasil yang diterima.
Kapolres Lumajang, AKBP M Arsal Sahban, menjelaskan bahwa kedua pria tersebut menyadari kesalahan dan memilih untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Polisi pun memutuskan untuk menghentikan perkara berdasarkan prinsip Restorative Justice, mengingat keduanya juga memiliki tanggungan keluarga dan anak-anak.
AKBP, M Arsal mengatakan Selain sebagai pelaku, mereka juga sebenarnya korban dari situasi emosional. Lebih baik diselesaikan damai agar tidak ada dendam yang berkelanjutan. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa persoalan cinta seharusnya tidak diselesaikan dengan kekerasan.
Apalagi ketika cinta tersebut tidak dibalas, seperti yang terjadi dalam kasus ini. Supir truk di Lumajang yang sempat berseteru akhirnya saling memaafkan dan memilih melanjutkan hidup masing-masing.