Dua Supir Truk di Lumajang Adu Bacok Rebut Janda, Tapi Endingnya Tak Disangka
- Pexel @Lê Minh
Viva, Banyumas - Kisah mengejutkan datang dari Lumajang, di mana dua supir truk terlibat adu bacok hanya karena sama-sama ingin merebut hati seorang janda berinisial S. Peristiwa ini terjadi di siang hari dan menghebohkan warga sekitar karena melibatkan celurit sebagai senjata. Siapa sangka, adu bacok yang begitu sengit itu ternyata memiliki endingnya yang tak disangka oleh banyak orang.
Adu bacok antara dua supir di Lumajang itu berlangsung cukup serius, bahkan nyaris menimbulkan korban luka berat. Motifnya sederhana namun tragis—keduanya nekat saling serang demi rebut janda yang tinggal di Kecamatan Tempeh.
Endingnya pun tak kalah mengejutkan, karena setelah semua pertikaian itu, sang janda ternyata tidak memilih satu pun dari mereka.
Setelah dimediasi oleh aparat, dua supir yang sempat berseteru di Lumajang itu akhirnya memilih berdamai. Pertikaian mereka dalam adu bacok untuk rebut janda S berakhir dengan kesadaran bahwa apa yang dilakukan justru merugikan diri sendiri.
Endingnya benar-benar tak disangka, karena bukan hanya gagal mendapatkan cinta, mereka juga hampir kehilangan keselamatan dan nama baik.
Dilansir dari akun Instagram @rembang.terkini, Dua pria yang terlibat adalah Solikin alias Topeng (40) dan Mahfud (30). Keduanya adalah pemimpin daerah operasional angkutan truk yang kebetulan memiliki ketertarikan kepada wanita yang sama.
Perselisihan memuncak hingga berujung duel satu lawan satu di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Lumajang.