Uray Ungkap Alasan Bawa Jasad Adek Rafa Fauzan ke Masjid Usai Dibunuh, Nyaris Tak Masuk Akal!
- Tiktok @cookiesyd
Dalam pengakuannya kepada penyidik, Uray mengatakan mulut korban awalnya dibekap dengan tangan, kemudian dibawa menggunakan sepeda, dan dimasukkan ke dalam keranjang yang sudah rusak.
Lebih mengejutkan lagi, luka-luka pada tubuh bocah Rafa diduga berasal dari besi tajam pada keranjang sepeda tersebut.
Namun publik tak kalah terguncang ketika Uray secara datar mengungkapkan bahwa ia membawa anak itu ke masjid karena ingin “menyedekahkannya”. Ucapan itu disampaikan tanpa rasa penyesalan, memunculkan banyak pertanyaan soal kondisi mental dan motif sebenarnya di balik tindakan kejam itu.
Saat ini, Uray Abadi telah diamankan di Mapolres Singkawang. Ia ditangkap setelah wajahnya tertangkap kamera warga di tengah kerumunan pencarian korban yang sempat viral.
Warga sekitar pun ikut heran, karena selama ini Uray dikenal sering membantu membersihkan masjid dan tak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
Kasus ini menyoroti kembali pentingnya pengawasan terhadap lingkungan sosial, terutama ketika ada individu yang terlihat dekat dengan aktivitas keagamaan namun menyimpan potensi kekerasan.
Publik berharap proses hukum berjalan adil dan tuntas, agar keadilan untuk bocah Rafa bisa ditegakkan.