Tragis Tapi Menginspirasi: Nelayan Batang Meninggal, Keluarga Terima Rp224 Juta dari BPJS

Ilustrasi Santunan JKM diserahkan untuk keluarga nelayan Batang
Sumber :
  • pexel @Quang Nguyen Vinh

Program ini juga mencakup beasiswa pendidikan untuk anak ahli waris, meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Hilang Sejak Kamis, Aditia Bocah 14 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Banjarnegara!

Saat ini, baru sekitar 5.000 dari total 10.000 nelayan Batang yang sudah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Artinya, masih ada setengah dari mereka yang belum mendapatkan perlindungan kerja yang layak.

Mayoritas nelayan kecil belum memahami pentingnya ikut serta dalam program ini, padahal cukup dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan, mereka sudah mendapatkan perlindungan JKM dan JKK. Ketua HNSI Batang, Teguh Tarmujo, mengajak seluruh nelayan untuk sadar pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan.

Warga Wonogiri Panik! BPJS Gratis Dicabut, CSR untuk Kesehatan Masih Jadi Wacana

Menurutnya, profesi nelayan memiliki tingkat risiko tinggi, sehingga perlu jaring pengaman yang kuat. Langkah edukasi dan sosialisasi terus digencarkan BPJS dan HNSI agar seluruh nelayan di Batang dapat terlindungi.

Santunan ini diharapkan menjadi contoh nyata bahwa keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan bisa menyelamatkan masa depan keluarga yang ditinggalkan.

Baru Bangun Tidur, Wanita di Batang Kaget Ada Pria Setengah Telanjang Coba Lakukan Pelecehan di Kamarnya