Teheran Diguncang! Israel Serang Dini Hari, Enam Ledakan Besar Terdengar
- pexel @pixabay
Viva, Banyumas - Kota Teheran diguncang oleh serangan udara yang dilancarkan Israel pada Jumat (13/6) dini hari. Serangan ini disebut-sebut menargetkan fasilitas militer dan nuklir strategis milik Iran. Enam ledakan besar terdengar memecah keheningan dini hari di berbagai penjuru ibu kota, memicu kepanikan di kalangan warga yang terbangun oleh suara dentuman.
Serangan yang dilakukan Israel ke Teheran pada dini hari tersebut memicu kerusakan parah di sejumlah lokasi. Warga melaporkan terdengarnya 6 ledakan besar secara berurutan, diiringi kobaran api dan asap tebal yang membumbung dari beberapa gedung.
Situasi mencekam menyelimuti Teheran setelah serangan mendadak itu membuat banyak warga berhamburan ke luar rumah. Kejadian ini mempertegas meningkatnya tensi antara Israel dan Iran, dengan Teheran menjadi target utama serang dini hari tersebut.
Terdengar jelas 6 ledakan besar yang mengguncang suasana subuh, memperlihatkan skala serangan yang dilakukan Israel.
Sampai kini, pihak berwenang Iran belum merilis data resmi mengenai dampak serangan terhadap fasilitas negara maupun warga sipil.
Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan kepulan asap tebal, gedung-gedung yang hancur, serta mobil-mobil terbakar.
Warga berhamburan ke luar rumah dalam keadaan panik. Seorang koresponden Reuters yang berada di lokasi turut mengonfirmasi terdengarnya dentuman keras berulang kali yang mengguncang kawasan permukiman.
Pemerintah Israel melalui sumber militer yang dikutip Reuters mengonfirmasi bahwa serangan tersebut bukanlah tindakan spontan. “Ini bukan serangan satu hari. Kami melihat ini sebagai peluang strategis, baik secara militer maupun diplomatik,” kata sumber tersebut.
Langkah Israel ini dilakukan dengan dalih mencegah pengembangan senjata nuklir oleh Iran. Meski demikian, pemerintah Iran belum memberikan pernyataan resmi mengenai dampak serangan, termasuk jumlah korban jiwa atau kerusakan yang ditimbulkan.
Iran selama ini telah berulang kali membantah tudingan bahwa mereka tengah mengembangkan senjata nuklir, meskipun Israel dan Amerika Serikat kerap melontarkan tuduhan tersebut.
Sebagai catatan, Amerika Serikat saat ini memiliki sekitar 3.700 senjata nuklir, sementara Israel diperkirakan memiliki sekitar 400 senjata nuklir, meski tidak pernah secara resmi mengakui kepemilikan tersebut.
Iran menuding serangan ini sebagai bentuk agresi terang-terangan dan mengisyaratkan kemungkinan pembalasan. Situasi ini memicu kekhawatiran global, terutama mengingat tensi geopolitik yang sudah tinggi di kawasan Timur Tengah.
Banyak pihak menyerukan agar eskalasi ini tidak berkembang menjadi konflik berskala lebih besar. Komunitas internasional kini tengah menunggu tanggapan resmi dari pemerintah Iran dan reaksi Dewan Keamanan PBB terhadap tindakan Israel yang dinilai dapat mengguncang stabilitas regional