Bupati Karanganyar Sidak Kantor Kecamatan, Pelayanan Sepi dan Camat Tak Tampak!
- instagram @roberchristanto
Viva, Banyumas - Bupati Karanganyar, Rober Christanto, melakukan sidak ke Kantor Kecamatan Colomadu pada Selasa pagi (10/6/2025) sebagai respons atas laporan masyarakat yang mengeluhkan buruknya pelayanan.
Dalam video yang dibagikan melalui media sosial pribadinya, tampak suasana kantor begitu sepi padahal waktu telah menunjukkan pukul 07.30 WIB. Sidak ini dilakukan untuk mengevaluasi langsung kondisi pelayanan yang diberikan di kantor kecamatan tersebut. Saat sidak berlangsung, Bupati Karanganyar menemukan fakta mengejutkan.
Meskipun ada sejumlah staf yang hadir, kantor kecamatan masih tampak sepi dan belum siap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dari 17 nama dalam daftar hadir, hanya 10 pegawai yang terlihat di tempat, sementara dua orang lainnya tercatat hadir tapi tak tampak batang hidungnya.
Lebih mengecewakan lagi, Camat tak tampak di lokasi saat inspeksi dilakukan. Kondisi pelayanan yang sepi dan kehadiran pegawai yang tidak maksimal membuat Bupati Karanganyar menyampaikan teguran keras.
Ia menilai Kantor Kecamatan Colomadu harus meningkatkan disiplin kerja demi pelayanan yang optimal kepada warga. Terlebih, camat tak tampak di kantor saat jam kerja dimulai, menjadi sorotan utama dalam sidak yang dilakukan untuk memastikan roda pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya.
Dilansir dari akaun Instagram Bupati Rober Christanto, Setibanya di lokasi, Bupati Rober mendapati hanya sebagian staf yang sudah hadir di kantor. Dari total 17 nama yang tercantum dalam daftar kehadiran, hanya 10 orang yang benar-benar ada di tempat.
Dua pegawai lainnya tercatat hadir di presensi, namun tidak tampak batang hidungnya di kantor. Bahkan, Camat Colomadu, Dwi Adi Susilo, belum berada di lokasi saat sidak dilakukan. Kondisi ini memunculkan tanda tanya besar soal kedisiplinan dan komitmen pelayanan kepada masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Rober tidak sendiri. Ia didampingi oleh Kepala BKPSDM Karanganyar, Nur Aini Farida. Keduanya langsung mengecek satu per satu daftar hadir serta keberadaan fisik para pegawai.
Sidak ini sekaligus menjadi pengingat keras bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar meningkatkan kedisiplinan kerja dan pelayanan kepada masyarakat, terlebih di kantor kecamatan yang menjadi ujung tombak layanan pemerintahan daerah.
Rober menyatakan kekecewaannya terhadap temuan tersebut dan menegaskan bahwa pelayanan publik harus dimulai dari kedisiplinan pegawai. Kantor pelayanan tidak boleh lengah, apalagi saat jam kerja sudah dimulai.
Ia juga menekankan pentingnya hadir tepat waktu sebagai bentuk tanggung jawab terhadap amanah yang diemban.
Dengan temuan ini, Bupati Karanganyar berencana memperkuat pengawasan internal dan mendorong pengelolaan kepegawaian yang lebih profesional di setiap instansi pemerintahan.
Langkah ini dianggap penting agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran negara dalam bentuk pelayanan publik yang maksimal dan manusiawi.