Tahun Ajaran Baru di Jabar: Tanpa PR, Masuk Lebih Pagi, dan Akhir Pekan Libur Total ala Dedi Mulyadi
- instagram @dedimulyadi71
Dengan demikian, siswa memiliki waktu lebih banyak di rumah untuk beristirahat, membantu orang tua, atau mengasah keterampilan lain.
Dedi Mulyadi mengatakan Di rumah, anak-anak bisa rileks, olahraga, atau bantu orang tua. Tidak perlu stres memikirkan tugas sekolah yang menumpuk.
Ia juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara waktu belajar dan kegiatan di luar sekolah untuk mendukung tumbuh kembang siswa secara menyeluruh.
Selain penghapusan PR, Dedi juga menyampaikan bahwa jam masuk sekolah akan dimulai lebih pagi, yaitu pukul 06.30.
Ia meyakini bahwa memulai hari lebih awal bisa meningkatkan produktivitas dan kedisiplinan siswa. Langkah ini juga didukung dengan pengaturan jam malam bagi pelajar, sehingga mereka bisa tidur lebih awal dan bangun dengan kondisi fisik yang lebih bugar.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan sebelumnya yang sudah mengatur hari sekolah hanya berlangsung hingga hari Jumat.
Dengan libur Sabtu-Minggu, siswa diharapkan tidak hanya memiliki waktu luang, tetapi juga bisa memanfaatkannya untuk kegiatan positif bersama keluarga atau masyarakat.