TNI AD Rekrut 24 Ribu Tentara Baru, Benarkah Demi Bangun Desa atau Agenda Politik?

Seleksi tentara baru TNI AD tahun 2025
Sumber :
  • instagram @tni_angkatan_darat

Dengan latar belakang Babinsa dan program-program seperti Koperasi Merah Putih, kekuatan teritorial TNI sudah cukup mendalam.

View Luar Biasa, Warga Membludak di Lapangan Garung Wonosobo untuk Salat Idul Adha 1446 H

Menurutnya, ekspansi ini bisa menimbulkan efek dominasi militer dalam politik praktis dan bahkan memengaruhi proses pemilihan presiden di masa depan.

Kekhawatiran serupa juga disuarakan oleh Jaleswari Pramodhawardani dari LAB 45. Ia mempertanyakan dasar analisis kebutuhan yang digunakan dalam keputusan merekrut puluhan ribu prajurit baru, terutama ketika anggaran pertahanan sedang dibebani isu modernisasi alutsista.

Mie Ayam Enak Harga Rp 10 Ribu di Purwokerto yang Bisa Jadi Pilihan Isi Perut

Menurutnya, fokus TNI seharusnya diarahkan pada peningkatan kapabilitas tempur dan teknologi, bukan pada penambahan personel dalam jumlah besar.

Made juga menambahkan bahwa tanpa adanya ancaman perang nyata, pembesaran TNI dalam skala besar terkesan tidak relevan.

CCTV Detik-Detik Kecelakaan di Pagedongan, Sepeda Motor VS Mobil Angkot

Ia mengingatkan bahwa banyak prajurit usia tua yang tak lagi bisa bertugas secara operasional bisa saja terdorong masuk ke ruang-ruang politik, membuka potensi benturan antara militer dan demokrasi sipil.