Citra Satelit Ungkap Kerusakan Besar, Tambang Nikel di Raja Ampat Jadi Sorotan

Ilustrasi Kerusakan Raja Ampat akibat tambang terekam citra satelit
Sumber :
  • Pexel @Ditras Family

Viva, Banyumas - Citra satelit terbaru menjadi sorotan penting karena menunjukkan kerusakan lingkungan yang cukup parah akibat aktivitas tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat. Data tersebut mengungkap bahwa pulau-pulau seperti Gag, Kawe, dan Manuran mengalami pembabatan hutan serta hilangnya vegetasi alami seluas lebih dari 500 hektare, menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kelestarian alam di wilayah tersebut.

Media Malaysia Heboh! Indonesia Libas China, Ole Romeny Jadi Sorotan

Kerusakan yang terekam oleh citra satelit ini menjadi alarm bagi pemerintah dan organisasi lingkungan yang memantau kegiatan tambang nikel di kawasan Raja Ampat. Eksploitasi yang tidak terkendali dari tambang nikel tersebut dinilai membawa dampak buruk bagi ekosistem unik di pulau-pulau kecil ini, sehingga memicu reaksi keras dari berbagai pihak yang peduli terhadap lingkungan.

Dengan adanya citra satelit yang memperlihatkan besarnya kerusakan akibat tambang nikel, sorotan pun semakin tajam terhadap praktik pertambangan di Raja Ampat. Kerusakan yang terjadi bukan hanya mengancam keanekaragaman hayati, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius terkait tata kelola dan keberlanjutan operasi tambang yang masih berlangsung di kawasan tersebut.

Raja Ampat Terselamatkan? Tambang Nikel PT GAG Ditangguhkan Menteri Bahlil

Dikutip dari laman Viva,Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) merespon temuan ini dengan mengambil langkah tegas, yakni menyegel empat tambang nikel yang beroperasi di Raja Ampat.

Salah satu perusahaan yang ikut disegel adalah PT Gag Nikel, yang selama ini dituding melakukan aktivitas penambangan tanpa memperhatikan aturan lingkungan dan tata kelola pulau kecil.

PAD Rp150 Miliar Terancam Hilang, Tambang Nikel Guncang Wisata Raja Ampat

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa tindakan tersebut penting sebagai upaya melindungi keadilan antargenerasi, memastikan bahwa sumber daya alam tetap lestari untuk masa depan.

Selain KLH, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga turut ambil bagian dengan menghentikan sementara kegiatan pertambangan nikel di Pulau Gag.

Halaman Selanjutnya
img_title