Patung Soekarno Hatta Rp1,8 Miliar Akan Hiasi Kabupaten Semarang, Seperti Apa Wujudnya?

Patung Soekarno Hatta hiasi Kabupaten Semarang
Sumber :
  • Tiktok @taufikbudi12

Viva, Banyumas - Dalam waktu dekat, sebuah patung monumental akan resmi hiasi Kabupaten Semarang sebagai simbol kebanggaan sejarah bangsa. Patung ini menggambarkan sosok Soekarno Hatta sebagai dwitunggal proklamator kemerdekaan Indonesia dan dibuat dengan nilai mencapai Rp1,8 miliar. Lokasinya berada di pelataran Monumen Palagan Ambarawa, menjadi daya tarik baru bagi masyarakat.

Kenapa Patung Tugu Biawak di Wonosobo Bisa Viral? Ternyata Ini Alasannya

Patung Soekarno Hatta tersebut tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga menyimpan makna historis yang dalam. Dibuat dari perunggu dengan warna monokrom gelap, patung seberat hampir 2 ton dan setinggi 3,5 meter ini akan hiasi Kabupaten Semarang sebagai bukti cinta tanah air. Proyek senilai 1,8 miliar ini menjadi hasil kerja keras seniman lokal dan keluarga besar penggagasnya.

Kontribusi besar dalam menghadirkan patung Soekarno Hatta ini datang dari RA Nugroho Adi dan dua anggota keluarganya yang turut andil menyumbangkan karya seni bernilai tinggi tersebut. Dengan nilai hibah mencapai 1,8 miliar rupiah, patung ini diyakini mampu hiasi Kabupaten Semarang dan memperkuat semangat nasionalisme generasi muda yang menyaksikannya.

Tugu Biawak di Wonosobo Masih Jadi Incaran pengunjung, Ada Beragam Penampilan Karya Seni

Dikutip dari akun Instagram @ungaran_update, Karya seni monumental ini dikerjakan oleh tiga bersaudara seniman pematung lokal asal Kabupaten Semarang.

Patung Soekarno–Hatta tersebut dibuat dari bahan perunggu cor dengan cat monokrom gelap.

Wow! Daya Tarik Patung Tugu Biawak di Wonosobo, Jadi Incaran Publik Saat Ini

Bung Karno digambarkan berdiri gagah dengan tangan kanan menunjuk ke depan, sementara Bung Hatta memegang naskah proklamasi, menggambarkan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia.

Dengan tinggi masing-masing mencapai 3,5 meter dan berat total hampir 2 ton, patung ini menjadi salah satu karya seni publik terbesar di wilayah tersebut.

Proses perancangannya memakan waktu sekitar tiga bulan, melibatkan keahlian dan ketelitian tinggi dari para seniman pembuatnya.

Tak hanya menghadirkan estetika, patung ini juga sarat makna historis dan simbolis sebagai pengingat perjuangan bangsa.

Peluncuran resmi dan pengukuhan patung ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, Minggu, 1 Juni 2025. Acara yang digelar di Monumen Palagan Ambarawa ini diawali dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung patung oleh Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.

Dalam sambutannya, Ngesti menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas dedikasi para seniman dan keluarga yang telah menghibahkan karya luar biasa tersebut kepada masyarakat.

Patung Soekarno–Hatta ini diharapkan tidak hanya menjadi daya tarik wisata dan kebanggaan lokal, tetapi juga sebagai media edukasi sejarah bagi generasi muda.

Dengan berdirinya patung ini, Kabupaten Semarang menegaskan komitmennya dalam melestarikan nilai-nilai kebangsaan dan penghormatan terhadap para pahlawan