Waspada! Cuaca di Indonesia Terjadi Fenomena 'Kemarau Basah', Puncaknya Hingga Agustus

Ilustrasi - Cuaca di Indonesia
Sumber :
  • Tangkapan layar/pexels: Jack Redgate

Dengan puncaknya terjadi pada Juni hingga Agustus. 

Baru Saja! Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Cilacap, Tidak Berpotensi Tsunami

Namun, sekitar 26 persen wilayah diperkirakan mengalami musim kemarau dengan sifat 'atas normal' yang berarti curah hujan lebih tinggi dari biasanya. 

Kondisi ini menyebabkan fenomena kemarau basah di mana hujan masih terjadi meskipun seharusnya sudah memasuki musim kemarau.

Hujan dan Angin Kencang di Kembaran Banyumas Mengakibatkan Pohon Tumbang

Fenomena tersebut dipengaruhi oleh suhu muka laut di sekitar Indonesia yang lebih hangat dari normal, meskipun tidak ada anomali iklim global seperti El Niño atau La Niña.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama masa peralihan musim ini, seperti hujan lebat, petir, dan angin kencang.

Jawa Tengah Terancam Cuaca Ekstrem! Ini Wilayah yang Berpotensi Dihantam Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir