5 Kejahatan Nyata yang Ternyata Terinspirasi oleh Film, dari Pencurian Sampai Pembunuhan!
- Sortiraparis
Viva, Banyumas – Siapa bilang film cuma buat hiburan? Kadang, apa yang kita tonton di layar malah jadi inspirasi buat kriminal sungguhan.
Film punya kekuatan besar. Ia bisa menghibur, menginspirasi … atau dalam beberapa kasus, membangkitkan sisi tergelap manusia.
Beberapa orang terlalu larut dalam fantasi sampai-sampai mereka membawa cerita dari layar ke dunia nyata—dengan cara yang salah.
Berikut ini lima kasus nyata yang kejahatannya dipicu atau bahkan ditiru mentah-mentah dari film populer. Siap-siap, beberapa kisahnya bikin geleng-geleng kepala.
1. The Matrix dan Penembakan Brutal
Pada 2002, seorang pria bernama Joshua Cooke melakukan pembunuhan keji terhadap orang tuanya.
Ia mengaku terobsesi dengan film The Matrix dan percaya bahwa ia hidup dalam dunia simulasi. Dalam pengakuannya, ia bahkan dijuluki “The Matrix Killer.”
Kasus ini menunjukkan bagaimana realitas bisa kabur bagi orang yang terlalu tenggelam dalam fiksi.
2. Scream dan Pembunuhan Sadis di Inggris
Film horor legendaris Scream terinspirasi oleh pembunuhan, tapi yang lebih gila—ada pembunuhan yang malah terinspirasi balik dari film ini.
Pada 2004, dua remaja Inggris menikam teman mereka sebanyak 18 kali sambil mengenakan topeng khas Ghostface.
Mereka mengaku ingin “merasakan bagaimana rasanya membunuh seperti di film.”
3. Fight Club dan Aksi Teror Bom
Film Fight Club memang punya pesan filosofis, tapi beberapa orang salah kaprah menafsirkan.
Pada 2009, Kyle Shaw di New York meledakkan bom kecil di depan Starbucks sebagai bagian dari “Project Mayhem,” terinspirasi langsung dari film.
Ia ingin memulai “perang melawan kapitalisme” seperti dalam cerita.
4. Natural Born Killers dan Rangkaian Pembunuhan
Film karya Oliver Stone ini memang kontroversial. Sejak rilis, tercatat lebih dari sepuluh kasus kejahatan serius yang disebut terinspirasi oleh Natural Born Killers.
Termasuk pasangan muda yang melakukan pembunuhan berantai di AS. Film ini bahkan dituntut karena “menghasut” penonton tertentu.
5. Money Heist dan Pencurian Bertopeng Dali
Kostum Dali dari Money Heist bukan cuma jadi tren Halloween. Di Chili dan Spanyol, sekelompok pencuri merampok bank dengan mengenakan kostum yang sama persis seperti di serial.
Mereka meniru taktik, gaya, bahkan jargon—seolah jadi Profesor sungguhan.
Film bisa jadi pelarian, bisa juga jadi pemicu. Tidak salah nonton film apa pun, tapi tetap penting buat tahu batas antara realitas dan fiksi.
Karena saat garis itu kabur, konsekuensinya bisa lebih dari sekadar ending buruk—bisa jadi bencana nyata. Pastikan hidupmu tidak berubah menjadi plot twist yang suram.