Besaran Dana KJMU 2025 per Semester Ternyata Dipotong Loh! Segini yang Bisa Cair
- Pexels Ahsanjaya
VIVA Banyumas – Skema bantuan dana pendidikan untuk mahasiswa Jakarta atau yang lebih dikenal KJMU mengalami perubahan signifikan.
Pencairan KJMU 2025 atau Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang selama ini menjadi andalan mahasiswa, kini dilakukan dengan skema baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan telah mengonfirmasi perubahan besar dalam besaran bantuan KJMU 2025.
Jika sebelumnya mahasiswa penerima program ini memperoleh dana sebesar Rp9 juta per semester, kini jumlah tersebut tidak lagi berlaku.
Perubahan skema ini dikonfirmasi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Sarjoko, dalam keterangan resmi pada 3 Februari 2025.
Besaran KJMU 2025
Dalam penjelasannya, Sarjoko menyebutkan bahwa ke depan, penerima KJMU akan mendapatkan dana bantuan personal yang berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp750 ribu per bulan.
Artinya, total dana yang diterima mahasiswa dalam satu semester hanya berkisar Rp3 juta hingga Rp4,5 juta, jauh lebih kecil dibandingkan skema sebelumnya.
Meski demikian, Sarjoko memastikan bahwa biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) tetap akan ditanggung penuh sesuai dengan besaran biaya kuliah di masing-masing universitas.
Hal ini untuk memastikan tidak ada mahasiswa yang mengalami kendala pembayaran biaya pokok perkuliahan meski bantuan biaya personal berkurang.
Jadwal Pencairan KJMU 2025
Terkait waktu penyaluran, pencairan KJMU 2025 untuk semester I direncanakan akan dimulai pada minggu pertama bulan Mei 2025.
Penetapan besaran bantuan dan Keputusan Gubernur DKI Jakarta terkait program ini telah dilakukan pada bulan April 2025.
“Penetapan besaran dan keputusan gubernur terkait KJMU dilakukan pada April 2025. Dan pencairan dana KJMU semester I Tahun 2025 direncanakan pada minggu pertama Mei 2025,” ujar Sarjoko.
Dengan adanya perubahan skema ini, mahasiswa penerima diimbau untuk segera menyesuaikan perencanaan keuangan mereka.
Meski nilai bantuan personal mengalami pengurangan, dukungan penuh terhadap pembayaran UKT diharapkan dapat tetap mendorong kelancaran studi mereka di perguruan tinggi.
Pencairan KJMU 2025 menjadi salah satu isu penting dalam dunia pendidikan Jakarta tahun ini, dan dinas terkait memastikan proses penyaluran tetap berjalan tepat waktu dan sesuai ketentuan terbaru.