7.810 Kades Se-Jateng Semangat Ikuti Sekolah Antikorupsi, Gubernur Jateng Ajak Cegah Korupsi di Desa

7.810 Kades se-Jateng Ikuti Sekolah Antikorupsi Gagasan Gubernur
Sumber :
  • Dok. Pemprov Jateng

“Barulah APH (aparat penegak hukum) kita dari kepolisian, BPKP, Inspektorat, akan kawal bapak-bapak (kades) agar Rp1,2 triliun di tahun 2025, sampai dengan aman,” ujarnya.

Viral Video Intimidasi Penjual, Tiga Oknum Ormas di Purbalingga Dijerat Pasal Berlapis Hingga Terancam 9 Tahun Penjara

Dalam kegiatan ini pula, gubernur secara simbolis menyerahkan bantuan keuangan kepada 10 desa, sebagai bagian dari total 29 desa penerima bantuan keuangan.

Masing-masing desa menerima rata-rata Rp200 juta untuk pembangunan infrastruktur desa.

Kartu ATM Terjatuh Dalam Saluran Air di Purwokerto, Pemilik Langsung Hubungi Damkar

Langkah ini menjadi bagian dari program desa antikorupsi yang terus dikembangkan oleh Pemprov Jateng.

Hadir sebagai pembicara utama, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh Rohcahyanto, memberikan pesan penting kepada seluruh Kades yang hadir. Ia mengingatkan bahwa persoalan korupsi bukan hanya soal aturan, tapi juga kesadaran.

Info Jadwal Pelayanan SIM Keliling Polresta Banyumas dan Simak Persyaratan

“Saya juga dalam konsep Gatotkaca Mesra, saya berpesan sebagai pimpinan desa betul-betul melayani warganya dengan penuh empati, penuh simpati, ramah dan antusias. Harapannya, acara ini mampu membangkitkan kesadaran bersama untuk antikorupsi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa korupsi di tingkat desa bukan hal yang asing, bahkan beberapa Kades di Jateng pernah terjerat kasus.

Halaman Selanjutnya
img_title