Bisakah Perfeksionis Menjalani Slow Living? Yuk, Pelajari Cara Hidup Santai Tanpa Merasa Bersalah!

Slow Living
Sumber :
  • Freepik

1. Prioritaskan yang Esensial, Bukan yang Sempurna 

Restorative Justice Klaten: Mengapa Tersangka Justru Dikirim ke Masjid dan Balai Desa?

Perfeksionis kerap kali terjebak dalam perinci kecil yang sesungguhnya tidak sangat berarti Coba tanyakan ke diri sendiri: "Apakah ini benar-benar wajib sempurna, ataupun lumayan baik saja telah cukup?" Fokuslah pada tugas-tugas yang benar-benar mempunyai akibat besar dalam hidup kamu 

2. Mengurangi Multitasking, Fokus pada Satu Perihal dalam Satu Waktu 

PT Erela Bangun Pabrik Baru di Salatiga, Siap Saingi Pasar Herbal Nasional

Perfeksionis kerap mau menuntaskan seluruhnya sekalian sementara itu ini dapat membuat tenaga terkuras lebih kilat Praktikkan single-tasking, ialah fokus pada satu pekerjaan dalam satu waktu supaya hasilnya lebih optimal serta tidak buat tekanan pikiran. 

3. Jangan Terobsesi dengan Hasil, Nikmati Prosesnya

Rekam Jejak Indonesia All Star di Piala Presiden 2025: Selalu Kalah dari Klub Eropa

Perfeksionis cenderung terpaku pada hasil akhir dan sering kali melewatkan perjalanan yang berharga. Latih dirimu untuk menikmati setiap langkah yang kamu ambil, meskipun hasil akhirnya nggak 100% sesuai ekspektasi.

4. Beri Waktu untuk Diri Sendiri Tanpa Rasa Bersalah

Halaman Selanjutnya
img_title