Misteri Pembobolan Rp70 Miliar di RDN BCA: OJK Pastikan Sistem Aman, Tidak Ditemukan Kesalahan
- instagram @ojkindonesia
OJK memastikan sistem BCA aman dalam kasus pembobolan dana Rp70 miliar nasabah Panca Global Sekuritas. Namun, asal muasal kebocoran dana masih misterius dan diselidiki lebih lanjut
Viva, Banyumas - Kasus pembobolan dana nasabah PT Panca Global Sekuritas yang menembus angka puluhan miliar rupiah masih menyisakan tanda tanya besar.
Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa sistem teknologi informasi milik PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai penyedia Rekening Dana Nasabah (RDN) tidak mengalami gangguan atau kebocoran.
Namun, dana nasabah tetap raib hingga mencapai Rp70 miliar.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi mendalam terhadap BCA dan Panca Global Sekuritas.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan kesalahan atau insiden pada infrastruktur TI BCA.
Meski begitu, publik masih mempertanyakan di mana sebenarnya celah pembobolan itu terjadi.
OJK tidak menjelaskan secara detail bagaimana mekanisme serangan siber ini bisa menembus lapisan keamanan perbankan dan sistem sekuritas.
Dian hanya menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi fraud atau kejahatan digital yang menyasar rekening dana nasabah.
OJK juga telah memberikan pembinaan kepada seluruh bank mitra RDN untuk memperkuat penerapan prinsip know your customer (KYC) dan integrasi sistem keamanan dengan perusahaan efek.
Regulator menegaskan bahwa perlindungan dana nasabah merupakan prioritas utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap industri keuangan.
Sementara itu, PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) selaku induk dari Panca Global Sekuritas, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, menyatakan jumlah dana yang hilang tidak sebesar yang diberitakan.
Manajemen Panca Global menyebut telah mengembalikan dana nasabah yang terdampak ke rekening RDN pada 10 September 2025.
Kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh pelaku industri keuangan untuk lebih memperketat keamanan digital.
Dalam beberapa bulan terakhir, modus pembobolan rekening sekuritas semakin beragam, mulai dari account takeover hingga penarikan dana ilegal melalui withdrawal palsu.
Dengan kompleksitas sistem digital yang terus berkembang, sinergi antara bank, perusahaan sekuritas, dan regulator menjadi kunci utama untuk mencegah kasus serupa terulang.
Meski OJK memastikan sistem BCA aman, misteri di balik raibnya dana miliaran rupiah ini masih menjadi pertanyaan besar di mata public