Mengenang Kesuksesan "Ada Apa Dengan Cinta?" 2002, Tonggak Kebangkitan Film Indonesia
- Pixabay
Kesuksesan AADC bukan hanya soal angka penonton, tetapi juga dampaknya bagi industri film. Film ini menandai kebangkitan kembali perfilman Indonesia, membuat generasi muda kembali tertarik ke bioskop, serta membuka jalan bagi karya-karya baru yang lebih berani dan segar. AADC menjadi bukti bahwa film Indonesia mampu bersaing dengan karya internasional.
Warisan yang Tak Terlupakan
Kepopuleran AADC terus bertahan. Mulai dari iklan pendek LINE di tahun 2014 yang viral, hingga sekuelnya AADC 2 (2016) yang meraih lebih dari 3,6 juta penonton. Dan kini, kehadiran AADC terbaru 2025 menjadi momen untuk kembali mengenang bahwa perjalanan panjang film ini bermula dari sebuah karya sederhana yang lahir pada 2002, namun memberi arti besar bagi perfilman tanah air.
Lebih dari sekadar kisah cinta remaja, AADC 2002 adalah sejarah. Ia membuktikan bahwa film bisa menjadi cermin generasi, pemicu kebangkitan, dan warisan budaya populer yang abadi. Banyak orang masih mengingat detailnya, dari puisi Rangga hingga persahabatan geng Cinta yang ikonik. Dua dekade berlalu, pesonanya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi sineas muda Indonesia.