Pedagang Pasar Batang Keluhkan Sepinya Aktivitas, Perdagangan Online Jadi Tantangan

Ilustrasi Pedagang Pasar Batang sampaikan keluhan
Sumber :
  • pexel @wendywei

Melihat kondisi tersebut, Rizal menilai bahwa digitalisasi bisa menjadi jalan tengah agar pedagang tetap kompetitif.

Diduga Akibat Rem Mendadak! Dua Siswi SMK Alami Kecelakaan Usai Pulang Magang di Batang

Salah satu gagasan yang muncul adalah penyediaan akses internet gratis di titik-titik strategis pasar.

“Dengan adanya wifi, pedagang bisa langsung menjual barang melalui platform online tanpa harus meninggalkan lapak fisik. Ini terutama sangat membantu pedagang pakaian yang mengaku sepi pembeli,” jelas Rizal.

Misteri Kematian Yanto Hudiyono, Pekerja Pabrik Kayu Ditemukan Gantung Diri di Batang Jateng

Selain soal akses digital, aspirasi pedagang juga menyoroti perlunya revitalisasi Pasar Batang.

Beberapa usulan mencakup perbaikan infrastruktur, penambahan eskalator, serta akses kendaraan roda dua menuju lantai dua pasar agar pembeli lebih mudah menjangkau lapak pedagang.

Geger! Seorang Nenek Patah Tulang Lengan Akibat Diduga Tertabrak Motor di Bandar, Batang

Menurut Rizal, skema pembiayaan revitalisasi dapat dilakukan melalui program CSR BUMN maupun dukungan dari Kementerian Perdagangan.

Hal ini dinilai penting agar pasar tradisional bisa kembali menarik minat konsumen di tengah persaingan era digital.

Halaman Selanjutnya
img_title