Pedagang Pasar Batang Keluhkan Sepinya Aktivitas, Perdagangan Online Jadi Tantangan

Ilustrasi Pedagang Pasar Batang sampaikan keluhan
Sumber :
  • pexel @wendywei

Pedagang Pasar Batang mengeluhkan sepinya pembeli akibat persaingan dengan perdagangan online. Aspirasi disampaikan dalam pertemuan bersama DPR RI dan Pemda Batang

Kecelakaan Dua Sepeda Motor di Bandar Batang, Korban Langsung Dibawa ke Rumah Sakit

Viva, Banyumas - Aktivitas jual beli di Pasar Batang, Jawa Tengah, belakangan ini kian lesu. Sepinya pembeli di tengah maraknya perdagangan online menjadi keluhan utama para pedagang tradisional.

Kondisi tersebut mencuat dalam kegiatan serap aspirasi bersama anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS, Rizal Bawazier, pada Sabtu (27/9/2025).

Satpol PP Batang Sita 3 Ribu Batang Rokok Ilegal di Kecamatan Bandar Pedagang Denda Jutaan Rupiah

Dalam forum yang digelar di area pasar, pedagang menyampaikan berbagai masalah yang mereka hadapi, mulai dari minimnya kunjungan pembeli, keterbatasan fasilitas pasar, hingga kebutuhan akses pemasaran digital.

“Intinya, pedagang ingin solusi supaya pasar kembali ramai. Ada juga yang berharap bisa difasilitasi berdagang online, karena persaingan dengan toko daring semakin ketat,” ujar Rizal di Batang pada 27 September 2025 dalam kegiatan serap aspirasi pedagang.

Data BPS Ungkap: Ekonomi Batang Melejit 7,49 Persen, Kemiskinan Terus Menyusut 7,79 Persen ke Level Terendah

Bagi pedagang Pasar Batang, pergeseran pola belanja masyarakat ke platform digital menjadi tantangan besar.

Banyak pembeli kini lebih memilih bertransaksi melalui aplikasi e-commerce atau media sosial. Hal ini membuat omzet pedagang pasar tradisional menurun drastis.

Halaman Selanjutnya
img_title