Profil Ponpes Al Khoziny: Seabad Mengabdi, Musala Tiga Lantai Ambruk

Selama lebih dari seabad, Al Khoziny menjadi kawah candradimuka yang tidak hanya mencetak ulama, tetapi juga intelektual dan pemimpin masyarakat.

Santrinya datang dari berbagai daerah di Nusantara, menjadikan pesantren ini sebagai salah satu pilar penting dalam tradisi keilmuan Islam. Ambruknya musala tiga lantai menjadi pukulan berat bagi keluarga besar Al Khoziny.

Namun, sejarah panjang, dedikasi, dan warisan keilmuan yang ditinggalkan tetap menjadi pijakan bagi generasi berikutnya. Tragedi ini menjadi pengingat bahwa di balik duka mendalam, terdapat kekuatan sejarah dan spiritualitas pesantren yang akan terus mengalir, menerangi perjalanan umat Islam di Nusantara.