IHSG Naik 36 Poin, Investor Diminta Hati-hati Saat Bursa Asia Terpengaruh Topan dan Saham Nvidia
- VIVA/M Ali Wafa
Di Amerika Serikat, optimisme investor terhadap masa depan kecerdasan buatan (AI) menjadi pendorong utama.
Hal ini tercermin dari saham perusahaan chip AI terkemuka, Nvidia, yang melonjak 3,9 persen setelah mengumumkan rencana investasi besar senilai US$100 miliar di OpenAI untuk membangun pusat data.
Di regional Asia, indeks ASX/S&P 200 Australia naik 0,40 persen. Korea Selatan mencatat penguatan di indeks Kospi sebesar 0,51 persen, meskipun indeks Kosdaq melemah 0,25 persen.
Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,70 persen dan Shanghai Composite melemah 0,18 persen, di tengah persiapan kota tersebut menghadapi Topan Super Ragasa yang diperkirakan tiba Rabu pagi waktu setempat.
Di Jepang, pasar ditutup karena libur nasional, sedangkan Singapura melaporkan inflasi sebesar 0,9 persen (yoy) pada Februari 2025.
Inflasi inti yang tidak memasukkan harga akomodasi dan transportasi pribadi turun menjadi 0,6 persen dari 0,8 persen pada Januari 2025.
Dengan kondisi tersebut, analis menilai pergerakan IHSG cenderung selektif. Meskipun dibuka menguat, investor disarankan tetap waspada terhadap potensi koreksi, mengingat volatilitas bursa global yang masih tinggi dan sentimen dari sektor teknologi yang mempengaruhi perdagangan regional.