Pesan Keras Wabup Wonosobo:Pelayanan untuk Rakyat, Bukan Panggung Seremoni
- instagram @wakilbupati.wonosobo
Amir juga menegaskan pentingnya efisiensi penggunaan dana publik. Dengan keterbatasan anggaran daerah, sudah seharusnya OPD berhati-hati dalam menentukan prioritas program. Program yang hanya bersifat seremonial dinilai berpotensi menimbulkan pemborosan.
Selain menekankan evaluasi anggaran, Amir juga menyinggung soal stabilitas daerah pasca aksi unjuk rasa yang terjadi di Wonosobo pada 30 Agustus lalu.
Menurutnya, ketenangan masyarakat hanya bisa terwujud bila pemerintah menjalankan program yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat. Dalam konteks ini, ia mendorong seluruh perangkat daerah serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar bekerja secara sinergis.
“Kita harus memahami peran dan kewenangan masing-masing dalam bingkai sinergi yang harmonis. Hal ini penting untuk menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien, serta berorientasi pada pelayanan publik,” tandas Amir.
Pernyataan tersebut sekaligus menjadi kritik internal terhadap gaya kepemimpinan birokrasi yang lebih sering menonjolkan citra dibanding substansi. Dengan penegasan ini, Amir ingin memastikan bahwa arah pembangunan Wonosobo benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.
Langkah yang diambil Amir Husein mendapat perhatian publik, terutama karena sejalan dengan tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang transparan, efisien, dan berdampak langsung.
Ke depan, masyarakat Wonosobo berharap agar pesan tegas dari Wabup ini tidak hanya menjadi retorika, tetapi diwujudkan dalam bentuk kebijakan nyata.