Golkar Resmi Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI Usai Ucapan Kontroversial 3 Juta x 26 Hari Kerja

Dalam konteks inilah, pernyataan Adies Kadir dinilai semakin memperburuk suasana, sehingga partai merasa perlu mengambil langkah cepat demi meredakan tensi. Golkar juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka dalam rangkaian aksi demonstrasi.

Sarmuji menegaskan, partai mendukung penuh kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mengutamakan kepentingan rakyat. Meski dicopot, posisi politik Adies Kadir di DPR RI masih menunggu proses administrasi lebih lanjut, termasuk kemungkinan pergantian antarwaktu (PAW).

Publik kini menanti langkah lanjutan dari Golkar, apakah keputusan ini menjadi pintu pembaruan dalam sikap politik partai, atau sekadar manuver untuk meredam situasi.

Yang jelas, keputusan Partai Golkar menonaktifkan Adies Kadir menjadi sinyal kuat bahwa suara rakyat tidak bisa diabaikan, dan setiap ucapan wakil rakyat akan selalu diawasi serta dipertanggungjawabkan.