Tragedi Labusel: Bocah 15 Tahun Hamil 3 Bulan Gantung Diri, Diduga Korban Pelecehan Abang dan Sepupunya
- pexel @Leah Newhouse
Kasus ini kini dalam penanganan Polsek Kampungrakyat bersama Satreskrim Polres Labusel. Polisi memastikan akan mengusut tuntas siapa pelaku sebenarnya, sekaligus memberikan perlindungan hukum kepada keluarga korban yang membutuhkan pendampingan psikologis. Tragedi ini membuka mata banyak pihak tentang rapuhnya perlindungan anak, khususnya perempuan.
Aktivis perlindungan anak menekankan pentingnya edukasi seksualitas sehat, keberanian melapor, serta peran aktif orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk mencegah kasus serupa. Selain itu, kejadian ini juga menyoroti dampak serius depresi pada anak korban kekerasan seksual.
Para ahli mengingatkan bahwa trauma yang tidak ditangani dengan baik bisa berujung pada tindakan ekstrem. Oleh karena itu, perlu ada sistem pendampingan psikososial yang lebih kuat di tingkat daerah maupun nasional.
Kasus di Labusel diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat regulasi dan penegakan hukum terkait perlindungan anak. Harapannya, tidak ada lagi anak yang harus kehilangan masa depan akibat kejahatan seksual maupun tekanan psikis yang berat.