Bahlil Tegas: Golkar Takkan Biarkan Ada yang Ganggu Pemerintahan Prabowo dan Gibran

Golkar pastikan dukungan penuh pada pemerintahan Prabowo–Gibran. Bahlil tegaskan partainya siap menghadapi pihak yang mencoba mengganggu stabilitas pemerintahan

Viva, Banyumas - Partai Golkar kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi penopang utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Golkar Sulawesi Tengah di Kota Palu pada Minggu (24/8/2025).

Dalam pernyataannya di Musda Golkar di Palu, Bahlil menyebut bahwa Golkar akan menjadi garda terdepan untuk mendukung jalannya pemerintahan sekaligus menghadapi setiap pihak yang mencoba mengganggu stabilitas politik.

Menurutnya, stabilitas pemerintahan merupakan kunci dalam menjalankan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, serta menjaga persatuan bangsa.

“Golkar tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang mencoba menggoyang stabilitas pemerintahan. Dari pusat hingga ke daerah, Golkar akan berdiri paling depan untuk menghadang,” tegas Bahlil.

Pernyataan ini sejalan dengan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar tahun 2024, di mana partai berlambang pohon beringin tersebut resmi memutuskan mendukung penuh pemerintahan Prabowo–Gibran hingga 2029.

Dukungan ini dinilai bukan sekadar strategi politik, melainkan bentuk tanggung jawab Golkar sebagai partai besar yang sejak lama ikut membangun demokrasi Indonesia. Bahlil juga menekankan bahwa Golkar bukan partai milik segelintir kelompok, melainkan partai yang dilahirkan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia secara luas.

Ia menegaskan, sejak awal berdiri, Golkar memiliki visi memperjuangkan kesejahteraan, pemerataan pembangunan, kecerdasan bangsa, serta kesehatan masyarakat. Lebih jauh, Bahlil menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok yang memahami dengan baik doktrin karya kekaryaan yang menjadi dasar perjuangan Partai Golkar.

Bahkan, menurutnya, pidato politik Prabowo sejak mengikuti konvensi Partai Golkar tahun 2004 hingga kini menjabat Presiden RI tetap konsisten dengan semangat membangun bangsa. Dengan sikap tegas tersebut, Golkar ingin memastikan jalannya pemerintahan tidak terganggu oleh pihak mana pun.

Menurut Bahlil, menjaga stabilitas adalah bentuk nyata pengabdian partai kepada bangsa. Golkar percaya, pemerintahan yang stabil akan menjadi pondasi kokoh bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan cita-cita kemerdekaan.

Melalui konsolidasi organisasi dari tingkat pusat hingga ke daerah, Golkar bertekad menjaga arah politiknya agar tetap sejalan dengan kepentingan rakyat.

Dengan demikian, dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran diharapkan mampu memberi manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia

Golkar pastikan dukungan penuh pada pemerintahan Prabowo–Gibran. Bahlil tegaskan partainya siap menghadapi pihak yang mencoba mengganggu stabilitas pemerintahan

Viva, Banyumas - Partai Golkar kembali menegaskan komitmennya untuk menjadi penopang utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Golkar Sulawesi Tengah di Kota Palu pada Minggu (24/8/2025).

Dalam pernyataannya di Musda Golkar di Palu, Bahlil menyebut bahwa Golkar akan menjadi garda terdepan untuk mendukung jalannya pemerintahan sekaligus menghadapi setiap pihak yang mencoba mengganggu stabilitas politik.

Menurutnya, stabilitas pemerintahan merupakan kunci dalam menjalankan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, serta menjaga persatuan bangsa.

“Golkar tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang mencoba menggoyang stabilitas pemerintahan. Dari pusat hingga ke daerah, Golkar akan berdiri paling depan untuk menghadang,” tegas Bahlil.

Pernyataan ini sejalan dengan keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar tahun 2024, di mana partai berlambang pohon beringin tersebut resmi memutuskan mendukung penuh pemerintahan Prabowo–Gibran hingga 2029.

Dukungan ini dinilai bukan sekadar strategi politik, melainkan bentuk tanggung jawab Golkar sebagai partai besar yang sejak lama ikut membangun demokrasi Indonesia. Bahlil juga menekankan bahwa Golkar bukan partai milik segelintir kelompok, melainkan partai yang dilahirkan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia secara luas.

Ia menegaskan, sejak awal berdiri, Golkar memiliki visi memperjuangkan kesejahteraan, pemerataan pembangunan, kecerdasan bangsa, serta kesehatan masyarakat. Lebih jauh, Bahlil menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok yang memahami dengan baik doktrin karya kekaryaan yang menjadi dasar perjuangan Partai Golkar.

Bahkan, menurutnya, pidato politik Prabowo sejak mengikuti konvensi Partai Golkar tahun 2004 hingga kini menjabat Presiden RI tetap konsisten dengan semangat membangun bangsa. Dengan sikap tegas tersebut, Golkar ingin memastikan jalannya pemerintahan tidak terganggu oleh pihak mana pun.

Menurut Bahlil, menjaga stabilitas adalah bentuk nyata pengabdian partai kepada bangsa. Golkar percaya, pemerintahan yang stabil akan menjadi pondasi kokoh bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan dan cita-cita kemerdekaan.

Melalui konsolidasi organisasi dari tingkat pusat hingga ke daerah, Golkar bertekad menjaga arah politiknya agar tetap sejalan dengan kepentingan rakyat.

Dengan demikian, dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran diharapkan mampu memberi manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia