Puan Maharani Bantah Isu Gaji DPR Naik, Ungkap Fakta Kompensasi Rumah
- instagram @ketua_dprri
Viva, Banyumas - Isu kenaikan gaji anggota DPR kembali menyedot perhatian publik. Ramai diperbincangkan di media sosial, beredar narasi bahwa gaji anggota DPR bisa mencapai Rp3 juta per hari atau sekitar Rp90 juta per bulan. Unggahan tersebut viral di TikTok dan Instagram, ditonton ratusan ribu kali hingga memicu perdebatan.
Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani akhirnya angkat bicara. Ia dengan tegas membantah adanya kebijakan kenaikan gaji bagi anggota DPR. Menurut Puan, tidak ada perubahan pada gaji pokok, melainkan hanya pemberian kompensasi berupa uang rumah sebagai pengganti fasilitas rumah dinas.
“Tidak ada kenaikan gaji, hanya sekarang DPR sudah tidak mendapatkan rumah jabatan. Sebagai gantinya, diberikan kompensasi uang rumah. Itu saja,” jelas Puan di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025) kepada awak media.
Kompensasi Uang Rumah Jadi Sorotan
Rumah dinas DPR yang sebelumnya berada di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, kini sudah dikembalikan ke pemerintah. Sebagai pengganti, anggota DPR menerima uang rumah sebesar Rp50 juta per bulan.
Kebijakan ini menimbulkan sorotan karena dianggap meningkatkan total pendapatan anggota dewan. Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, juga sempat menyebut bahwa total take home pay anggota DPR bisa lebih dari Rp100 juta per bulan.
Jumlah ini memang meningkat dibanding periode sebelumnya, lantaran tidak ada lagi fasilitas rumah dinas dan diganti dengan uang tunjangan.