Pertamina Kirim Perdana Avtur Ramah Lingkungan dari Minyak Jelantah di Cilacap
- instagram @pertamina
Saat ini, terdapat 25 SPBU yang telah ditetapkan sebagai titik pengumpulan, dan jumlah ini berpotensi meningkat menjadi lebih dari 6.000 SPBU serta Pertashop di seluruh Indonesia.
Meski kandungan SAF berbasis minyak jelantah saat ini baru 2,5%, pengalaman pengembangan biosolar yang telah mencapai 40-50% menjadi optimisme bagi peningkatan porsi bahan bakar terbarukan di masa depan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan mengumumkan bahwa Pelita Air akan menjadi maskapai pertama yang menggunakan SAF pada penerbangan komersial rute Jakarta-Denpasar pada 20 Agustus 2025.
“Penggunaan SAF akan mengurangi emisi karbon secara signifikan, dan kami akan mengampanyekan kepada penumpang bahwa mereka turut berkontribusi menjaga bumi,” ujarnya.
Dengan pengiriman perdana SAF ini, Pertamina tidak hanya menorehkan sejarah dalam industri energi, tetapi juga membuka jalan bagi Indonesia menjadi pemain utama dalam pasar bahan bakar pesawat ramah lingkungan di kawasan Asia.