Detik detik Jurnalis Brasil Injak Mayat Gadis 13 Tahun Saat Liputan di Sungai Mearim

Jurnalis Brasil syok saat sadari injak mayat gadis yang hilang
Sumber :
  • Tiktok @user2961474312015

Viva, Banyumas - Peristiwa mengejutkan terjadi di Brasil saat seorang jurnalis bernama Lenildo Frazao tengah meliput pencarian seorang bocah perempuan yang hilang di Sungai Mearim, Maranhao. Tak disangka, dalam siaran langsung tersebut, ia justru menjadi orang pertama yang menemukan jasad sang korban tanpa disengaja.

Kejadian jurnalis Brasil injak mayat gadis 13 tahun di Sungai Mearim tersebut berlangsung saat Frazao sedang menyampaikan laporan mengenai hilangnya Raissa (13 tahun), seorang gadis yang dilaporkan tenggelam saat berenang di sungai tersebut pada 30 Juni 2025.

Dalam video yang kini viral di media sosial, Frazao terlihat mengenakan atasan biru dan celana pendek cokelat saat memasuki sungai untuk memperlihatkan derasnya arus air kepada penonton.

Awalnya, liputan jurnalis brasil di Sungai Mearim berjalan seperti biasa. Frazao menjelaskan bagaimana kuatnya arus sungai yang menyulitkan tim penyelamat dalam pencarian Raissa.

Namun, saat ia berjalan ke tengah sungai dan air sudah mencapai setengah badannya, kejadian tak terduga pun terjadi.

“Saya rasa ada sesuatu di bawah sini, di dasar air,” ujar Frazao dengan suara gemetar, masih direkam kamera. Frazao secara tak sengaja menginjak sesuatu di dasar sungai.

Merasa takut dan curiga, ia segera keluar dari air dan memberi tahu tim penyelamat mengenai apa yang ia rasakan.

"Itu terlihat seperti lengan. Mungkinkah itu dia? Tapi mungkin juga seekor ikan. Saya tidak tahu," katanya dalam video yang kemudian dikutip dari Deccan Herald, pada 23 Juli 2025.

Setelah menerima laporan tersebut, tim penyelamat segera menyelam ke titik yang dimaksud Frazao. Benar saja, mereka menemukan jasad Raissa di dasar sungai. Proses evakuasi langsung dilakukan dengan hati-hati.

Hasil visum menyatakan bahwa Raissa meninggal akibat tenggelam secara tidak sengaja, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan fisik atau trauma lainnya.

Insiden ini menambah daftar panjang tragedi di perairan terbuka Brasil yang sering digunakan warga untuk berenang tanpa pengawasan.

Video kejadian ini telah menyebar luas dan menimbulkan beragam reaksi warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian tragis tersebut, namun tak sedikit pula yang mengapresiasi tindakan Frazao yang cepat tanggap dalam melaporkan temuannya ke petugas.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa keselamatan anak saat bermain di alam terbuka, terutama di sungai dan danau, harus menjadi perhatian serius. Orang tua dan masyarakat perlu lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang kembali

Viva, Banyumas - Peristiwa mengejutkan terjadi di Brasil saat seorang jurnalis bernama Lenildo Frazao tengah meliput pencarian seorang bocah perempuan yang hilang di Sungai Mearim, Maranhao. Tak disangka, dalam siaran langsung tersebut, ia justru menjadi orang pertama yang menemukan jasad sang korban tanpa disengaja.

Kejadian jurnalis Brasil injak mayat gadis 13 tahun di Sungai Mearim tersebut berlangsung saat Frazao sedang menyampaikan laporan mengenai hilangnya Raissa (13 tahun), seorang gadis yang dilaporkan tenggelam saat berenang di sungai tersebut pada 30 Juni 2025.

Dalam video yang kini viral di media sosial, Frazao terlihat mengenakan atasan biru dan celana pendek cokelat saat memasuki sungai untuk memperlihatkan derasnya arus air kepada penonton.

Awalnya, liputan jurnalis brasil di Sungai Mearim berjalan seperti biasa. Frazao menjelaskan bagaimana kuatnya arus sungai yang menyulitkan tim penyelamat dalam pencarian Raissa.

Namun, saat ia berjalan ke tengah sungai dan air sudah mencapai setengah badannya, kejadian tak terduga pun terjadi.

“Saya rasa ada sesuatu di bawah sini, di dasar air,” ujar Frazao dengan suara gemetar, masih direkam kamera. Frazao secara tak sengaja menginjak sesuatu di dasar sungai.

Merasa takut dan curiga, ia segera keluar dari air dan memberi tahu tim penyelamat mengenai apa yang ia rasakan.

"Itu terlihat seperti lengan. Mungkinkah itu dia? Tapi mungkin juga seekor ikan. Saya tidak tahu," katanya dalam video yang kemudian dikutip dari Deccan Herald, pada 23 Juli 2025.

Setelah menerima laporan tersebut, tim penyelamat segera menyelam ke titik yang dimaksud Frazao. Benar saja, mereka menemukan jasad Raissa di dasar sungai. Proses evakuasi langsung dilakukan dengan hati-hati.

Hasil visum menyatakan bahwa Raissa meninggal akibat tenggelam secara tidak sengaja, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan fisik atau trauma lainnya.

Insiden ini menambah daftar panjang tragedi di perairan terbuka Brasil yang sering digunakan warga untuk berenang tanpa pengawasan.

Video kejadian ini telah menyebar luas dan menimbulkan beragam reaksi warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian tragis tersebut, namun tak sedikit pula yang mengapresiasi tindakan Frazao yang cepat tanggap dalam melaporkan temuannya ke petugas.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa keselamatan anak saat bermain di alam terbuka, terutama di sungai dan danau, harus menjadi perhatian serius. Orang tua dan masyarakat perlu lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang kembali