Oknum Camat Cilacap Miliki Fortuner Diduga Tabrak Mobil Keluarga, Menolak Ganti Rugi Penuh, Bikin Geleng Kepala!

Fortuner camat tabrak mobil keluarga, bikin heboh warga
Sumber :
  • instagram @phtjunk

Viva, Banyumas - Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil mewah jenis Fortuner berpelat D 1552 FA milik seorang oknum camat di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyita perhatian warganet. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 29 Juni 2025, di sekitar jalur Pantai Menganti menuju Kebumen, tepatnya di tanjakan Jl. Ayah Karangbolong.

Menurut kronologi yang dibagikan korban di media sosial, insiden bermula saat pengemudi Fortuner muncul secara tiba-tiba dari arah berlawanan dengan kecepatan cukup tinggi.

Mobil Fortuner itu diduga melanggar marka jalan dan memakan jalur hingga setengah badan jalan, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan. Mobil keluarga korban yang sedang pelan karena menanjak langsung tertabrak dan terguling ke sisi kanan jalan. Dalam kendaraan itu, terdapat seorang bayi berusia tujuh bulan, istri, serta mertua korban.

Meski seluruh penumpang selamat, sang istri mengalami retak tulang dada kanan dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif.

Respons dan Dugaan Penolakan Ganti Rugi

Dikutip dari unggahan korban di akun Instagram @phtjunk dan informasi yang diunggah di akun Instagram @cilacap_info.di diketahui Usai kejadian, korban dan warga sekitar mengevakuasi keluarga dari mobil yang sudah dalam posisi terbalik.

Beberapa saat kemudian, pihak keluarga pelaku mendatangi lokasi dengan membawa seorang mantri.

Namun, korban menyebut pihak camat tidak datang langsung dan terkesan hendak menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan tanpa prosedur resmi. Korban sempat diminta membawa mobil ke bengkel yang berlokasi di Cilacap.

Padahal, jarak tempuh ke Cilacap cukup jauh dan berpotensi memperburuk kerusakan kendaraan. Ketika diminta bertanggung jawab penuh atas kerugian materi dan trauma keluarga korban, pihak pelaku diduga menolak mengganti kerugian secara penuh padahal oknum camat memiliki mobil fortuner.

Update Penanganan Kasus

Setelah proses diskusi panjang yang belum menemukan titik temu, kasus akhirnya dilaporkan ke Satlantas Polres Kebumen.

Dalam update terkini, petugas sudah menangani perkara dan memproses klarifikasi dari semua pihak. Kasus ini menjadi perbincangan publik karena menunjukkan bagaimana proses penyelesaian kecelakaan lalu lintas kerap memicu polemik, terutama jika melibatkan pejabat daerah.

Banyak warganet mengaku prihatin sekaligus geram dengan sikap pihak pelaku yang diduga enggan mengganti rugi secara layak.

Imbauan Hati-Hati di Jalan

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh pengemudi untuk selalu waspada dan mematuhi marka jalan. Kecelakaan bukan hanya soal kerugian materi, tetapi juga dampak psikologis bagi keluarga korban.

Jika Anda mengalami kecelakaan serupa, segera hubungi pihak kepolisian setempat dan pastikan semua proses hukum berjalan transparan demi keadilan

Viva, Banyumas - Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil mewah jenis Fortuner berpelat D 1552 FA milik seorang oknum camat di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyita perhatian warganet. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 29 Juni 2025, di sekitar jalur Pantai Menganti menuju Kebumen, tepatnya di tanjakan Jl. Ayah Karangbolong.

Menurut kronologi yang dibagikan korban di media sosial, insiden bermula saat pengemudi Fortuner muncul secara tiba-tiba dari arah berlawanan dengan kecepatan cukup tinggi.

Mobil Fortuner itu diduga melanggar marka jalan dan memakan jalur hingga setengah badan jalan, sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan. Mobil keluarga korban yang sedang pelan karena menanjak langsung tertabrak dan terguling ke sisi kanan jalan. Dalam kendaraan itu, terdapat seorang bayi berusia tujuh bulan, istri, serta mertua korban.

Meski seluruh penumpang selamat, sang istri mengalami retak tulang dada kanan dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif.

Respons dan Dugaan Penolakan Ganti Rugi

Dikutip dari unggahan korban di akun Instagram @phtjunk dan informasi yang diunggah di akun Instagram @cilacap_info.di diketahui Usai kejadian, korban dan warga sekitar mengevakuasi keluarga dari mobil yang sudah dalam posisi terbalik.

Beberapa saat kemudian, pihak keluarga pelaku mendatangi lokasi dengan membawa seorang mantri.

Namun, korban menyebut pihak camat tidak datang langsung dan terkesan hendak menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan tanpa prosedur resmi. Korban sempat diminta membawa mobil ke bengkel yang berlokasi di Cilacap.

Padahal, jarak tempuh ke Cilacap cukup jauh dan berpotensi memperburuk kerusakan kendaraan. Ketika diminta bertanggung jawab penuh atas kerugian materi dan trauma keluarga korban, pihak pelaku diduga menolak mengganti kerugian secara penuh padahal oknum camat memiliki mobil fortuner.

Update Penanganan Kasus

Setelah proses diskusi panjang yang belum menemukan titik temu, kasus akhirnya dilaporkan ke Satlantas Polres Kebumen.

Dalam update terkini, petugas sudah menangani perkara dan memproses klarifikasi dari semua pihak. Kasus ini menjadi perbincangan publik karena menunjukkan bagaimana proses penyelesaian kecelakaan lalu lintas kerap memicu polemik, terutama jika melibatkan pejabat daerah.

Banyak warganet mengaku prihatin sekaligus geram dengan sikap pihak pelaku yang diduga enggan mengganti rugi secara layak.

Imbauan Hati-Hati di Jalan

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh pengemudi untuk selalu waspada dan mematuhi marka jalan. Kecelakaan bukan hanya soal kerugian materi, tetapi juga dampak psikologis bagi keluarga korban.

Jika Anda mengalami kecelakaan serupa, segera hubungi pihak kepolisian setempat dan pastikan semua proses hukum berjalan transparan demi keadilan