Anak Jalanan Jepara Akan Masuk Sekolah Semi Militer? Ini Rencana Pemkab!
- instagram @witiarsoutomo
Viva, Banyumas - Sebagai upaya mengatasi permasalahan sosial yang semakin kompleks, terutama terkait anak jalanan dan komunitas punk, Pemkab Jepara menyusun rencana serius.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah membangun Sekolah Rakyat, di mana anak-anak dari kalangan tidak mampu, termasuk anak jalanan Jepara, bisa masuk sekolah dengan pendekatan baru yang lebih terstruktur.
Konsep Sekolah Rakyat dalam rencana Pemkab Jepara ini menarik perhatian karena menerapkan sistem semi militer. Meski bukan pendidikan keras ala militer, sistem ini diharapkan mampu membentuk kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan karakter positif bagi para anak jalanan yang akhirnya masuk sekolah dalam lingkungan lebih terarah.
Pendekatan ini juga dinilai relevan mengingat latar belakang anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan rencana pembangunan yang sudah memasuki tahap DED, Pemkab Jepara menargetkan proses groundbreaking dimulai Oktober 2025.
Harapannya, Sekolah Rakyat ini bisa segera beroperasi pada 2026 dan menjadi tempat bagi anak jalanan Jepara untuk masuk sekolah serta mendapatkan pendidikan berbasis karakter melalui sistem semi militer. Program ini diyakini akan memperbaiki masa depan generasi muda yang selama ini terpinggirkan.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menegaskan bahwa Sekolah Rakyat akan difungsikan sebagai media pembentukan kepribadian dan solusi jangka panjang untuk memutus mata rantai kemiskinan.
Ia menyebut bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu, termasuk yang hidup di jalanan, perlu penanganan khusus agar tidak terus terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan ketidakberdayaan sosial.