Balita Hilang Ditemukan Tewas di Teras Masjid, Lokasi Janggal Picu Dugaan Pembunuhan

ilustrasi Jasad Rafa ditemukan di teras Masjid Jami Husnul Khatimah
Sumber :
  • pexel @Natalie Bond

Viva, banyumas - Misteri hilangnya balita Rafa Fauzan sejak Selasa, 10 Juni 2025, akhirnya terjawab dengan temuan memilukan. Balita Rafa Fauzan ditemukan di teras masjid Jami Husnul Khatimah dalam keadaan tidak bernyawa pada Jumat dini hari, 14 Juni 2025.

Penemuan jasad di lokasi yang cukup jauh dari titik awal hilangnya korban mengundang perhatian warga dan aparat. Lokasi janggal penemuan tersebut menjadi sorotan utama, sebab masjid tempat balita Rafa Fauzan ditemukan di teras berada jauh dari rumahnya di kawasan Sekip Lama.

Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan bahwa korban tidak meninggal secara alami. Kejanggalan ini lantas picu dugaan adanya tindakan kejahatan yang disengaja terhadap sang balita. Polisi pun langsung melakukan langkah penyelidikan awal dengan membawa jasad ke rumah sakit untuk visum

. Namun, pihak keluarga menolak autopsi dan memilih menerima kepergian anak mereka. Meski begitu, karena balita Rafa Fauzan ditemukan di teras masjid dengan sejumlah indikasi tidak wajar, pihak berwenang tetap melanjutkan penyelidikan.

Lokasi janggal dan kronologi yang tidak sinkron semakin memperkuat dugaan pembunuhan dalam kasus ini. Penemuan ini menimbulkan banyak tanda tanya. Lokasi masjid yang cukup jauh dari tempat hilangnya korban di kawasan Sekip Lama membuat pihak kepolisian mencurigai adanya unsur pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu menyebutkan bahwa kondisi dan lokasi jasad tidak sesuai dengan pola anak yang hanya tersesat AKP Deddi Sitepu dilansir dari laman Instagram @pembasmi.kehaluan.reall mengatakan kuat dugaan korban dibawa ke lokasi lain sebelum akhirnya ditemukan meninggal di teras masjid.

Deddi menjelaskan bahwa korban langsung dibawa ke RSUD Abdul Azis untuk dilakukan visum sebagai bagian dari penyelidikan awal. Namun, pihak keluarga menolak otopsi dan memilih menerima kepergian anak mereka dengan ikhlas.