Media Malaysia Curiga Ada Sabotase di Balik Sanksi FIFA untuk Timnas
- instagram @famalaysia
Media Malaysia curiga ada sabotase pihak asing dalam kasus sanksi FIFA terhadap FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas. Spekulasi konspirasi pun makin ramai dibicarakan
Viva, Banyumas - Keputusan FIFA menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia pada Jumat (26/9/2025) tidak hanya mengejutkan publik, tetapi juga memunculkan kecurigaan serius dari media setempat.
Sejumlah media Malaysia menilai, ada indikasi pihak asing yang terlibat dalam kasus ini, bahkan diduga melakukan sabotase terhadap proyek kebangkitan Harimau Malaya. Sebelumnya, FIFA menyatakan bahwa FAM terbukti melakukan manipulasi dokumen dalam proses pendaftaran pemain naturalisasi.
Akibatnya, FAM dijatuhi denda sebesar CHF 350.000 atau setara Rp7,3 miliar. Tidak hanya itu, tujuh pemain naturalisasi, termasuk Gabriel Felipe Arrocha hingga Hector Alejandro Hevel Serrano, juga dikenai denda masing-masing CHF 2.000 serta larangan bermain selama 12 bulan. Lebih mengejutkan lagi, kemenangan Malaysia atas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia 2027 resmi dibatalkan.
Keputusan ini otomatis membuat Vietnam dinyatakan sebagai pemenang. Di tengah sorotan publik, media olahraga Malaysia, Makan Bola, melontarkan pernyataan mengejutkan. Mereka menulis, “Apakah ada entitas asing yang mencoba menyabotase Proyek Harimau Malaya?”
Dugaan ini mengarah pada kemungkinan adanya campur tangan pihak luar negeri yang memiliki hubungan dengan elite sepak bola internasional. Jurnalis lokal juga mengungkapkan, proyek naturalisasi Malaysia yang disebut sebagai “revolusi Harimau Malaya” sejak tahun lalu, tampaknya tidak berjalan mulus karena adanya tekanan eksternal.
Meski tidak menyebutkan negara atau individu secara spesifik, media mengindikasikan keterlibatan pihak yang memiliki kedekatan dengan FIFA. Hukuman ini jelas menjadi pukulan telak bagi Malaysia.
