Diabaikan Timnas Indonesia, Bek Keturunan Semarang Ini Justru Raih Prestasi Gemilang dan Jadi Sorotan Liga Belanda

Tim Geypens
Sumber :
  • Instagram - FC Emmen

Tim Geypens, bek muda keturunan Semarang yang sudah jadi WNI, tak dipanggil Timnas Indonesia. Namun di Liga Belanda, ia justru bersinar dan banjir prestasi.

Skandal FAM Malaysia Soal Pemain Naturalisasi Bikin Geger, Media Vietnam Malah Seret-seret Nama Timnas Indonesia

VIVA, Banyumas – Meski berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), nama Tim Geypens kembali tak masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Keputusan ini memunculkan tanda tanya besar, sebab bek keturunan Semarang tersebut justru tengah bersinar bersama klubnya di Liga Belanda.

Bukan cuma Ernando Ari! 2 Kiper Super League Ini Punya Kualitas Starter Andai Paes dan Emil Absen

Timnas Indonesia baru saja mengumumkan skuad resmi yang akan tampil pada ajang penting di bulan Oktober 2025 mendatang. Dari daftar tersebut, sejumlah pemain abroad asal Eropa tidak dilibatkan.

Nama Mees Hilgers misalnya, juga kembali dicoret dengan alasan konsentrasi pada urusan kontrak klub.

Timnas Indonesia Krisis Kiper, Pemain Super League Berpeluang Starter di Laga Perdana Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Sudah pasti karena Mees sekarang lagi konsentrasi ke klubnya. Bahkan kita tahu di luar saja media mempertanyakan kenapa dia tidak dimainkan padahal kualitasnya sangat bagus,” kata Arya dikutip dari tvOneNews, Jumat (26/9/2025).

“Kan kita semua tahu karena masalah kontrak klubnya. Jadi kita kasih waktu agar Mees bisa fokus menyelesaikan persoalan tersebut,” tambahnya.

Namun, di balik absennya Hilgers, sosok lain yang tak kalah mentereng justru kembali terlewatkan yaitu Tim Geypens.

Tim Geypens resmi menjadi WNI pada 8 Februari 2025, bersamaan dengan Ole Romeny dan Dion Markx. Meski demikian, hingga kini ia belum pernah dipanggil Timnas Indonesia, baik di level senior maupun kelompok umur.

Walau diabaikan, performanya di klub justru gemilang. Membela FC Emmen di kasta kedua Liga Belanda, bek berusia 20 tahun ini tampil konsisten sebagai pemain inti. Dalam enam pertandingan, ia mencatatkan satu gol dan satu assist.

Lebih dari itu, menurut rilis resmi klub, Geypens berhasil meraih tiga penghargaan individu sepanjang Agustus 2025, yakni:

  • Pemain Terbaik Pekan Ini
  • Gol Terbaik Pekan Ini
  • Gol Terbaik Bulan Agustus

Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa kualitasnya tak bisa dipandang sebelah mata, terlebih usianya masih sangat muda dan berpotensi berkembang pesat.

Keputusan Patrick Kluivert untuk tidak menyertakan Geypens jelas menjadi bahan diskusi. Banyak pihak menilai bahwa Indonesia butuh kedalaman skuad di lini belakang, apalagi menghadapi lawan tangguh seperti Arab Saudi dan Irak di babak kualifikasi mendatang.

Dengan pengalaman bermain di Eropa serta konsistensi performanya, Geypens bisa menjadi opsi berharga bagi Garuda di masa depan.

Ketika banyak pemain naturalisasi kesulitan mendapat menit bermain, Geypens justru membuktikan diri sebagai starter reguler di klubnya.

Meski belum dipanggil, perjalanan Tim Geypens bersama Timnas Indonesia masih terbuka lebar. Usianya baru 20 tahun, dan performa konsisten di Belanda membuat peluangnya untuk mengenakan seragam merah-putih tetap besar.

Di sisi lain, Timnas Indonesia akan segera memulai kiprahnya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada laga perdana, Garuda akan menghadapi Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City pada 8 Oktober 2025, sebelum menantang Irak tiga hari kemudian.