Maguire Jadi Pahlawan! Manchester United Amankan 3 Poin Meski Bermain dengan 10 Pemain, Begini Respon Sang Pelatih
- Dok. transfermarkt
VIVA, Banyumas – Manchester United berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Ipswich Town di Stadion Old Trafford pada pekan ke-27 Liga Inggris, Kamis (27/2/2025) dini hari WIB.
Meskipun harus bermain dengan 10 orang sejak babak pertama setelah kartu merah yang diterima Patrick.
Dorgu, pasukan Ruben Amorim menunjukkan mentalitas juara dengan mengamankan tiga poin penting.
Sang manajer pun memberikan pujian kepada timnya atas performa impresif yang mereka tunjukkan sepanjang pertandingan.
United sempat tertinggal lebih dulu setelah kesalahan komunikasi antara Patrick Dorgu dan kiper Andre Onana dimanfaatkan oleh Jaden Philogene untuk mencetak gol bagi Ipswich.
Namun, tim asuhan Amorim mampu bangkit dengan cepat. Gol bunuh diri dari Sam Morsy dan penyelesaian matang Matthijs de Ligt membawa United unggul 2-1.
Keunggulan ini memberi kepercayaan diri bagi tim setelah serangkaian hasil kurang memuaskan dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, momentum positif United sedikit terganggu setelah Dorgu menerima kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Omari Hutchinson.
Situasi ini dimanfaatkan oleh Ipswich yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat gol kedua Philogene. Meskipun demikian, United tidak menyerah.
Setelah turun minum, Harry Maguire mencetak gol melalui sundulan yang memastikan kemenangan 3-2 bagi Manchester United.
Dalam wawancaranya dengan TNT Sports setelah pertandingan, Ruben Amorim menyatakan kepuasannya terhadap performa tim.
“Hari ini saya tidak frustrasi – tentu saja, dengan situasi permainan Anda menjadi sedikit frustrasi karena kami mengendalikan permainan. Kami menderita satu gol, satu kesalahan. Itu bisa terjadi. Tapi sejak saat pertama, saya merasa para pemain baik-baik saja, kami mencoba bermain,” ujar Amorim.
Amorim juga menegaskan bahwa kemenangan ini sepenuhnya pantas diraih oleh Manchester United.
“Kami mencetak dua gol dan kemudian pengusiran mengubah permainan sedikit. Tapi pertarungan yang ditunjukkan orang-orang, dan terutama penggemar kami banyak membantu kami. Saya pikir kami sepenuhnya layak mendapatkan tiga poin hari ini,” tambahnya.
Sementara itu, mengenai kartu merah yang diterima Patrick Dorgu, Amorim membela bek mudanya dengan menegaskan bahwa insiden tersebut bukan indikasi bahwa Dorgu belum siap bermain di Liga Premier.
“Dia siap karena dia membuktikan itu di pertandingan terakhir. Setiap pemain bisa membuat kesalahan seperti hari ini. Pengantar, dia ingin memainkan bola. Mungkin dia sedikit kasar, cara dia pergi untuk bola. Dia jelas siap, dia tidak berpengalaman tapi dia siap untuk Liga Premier,” jelas Amorim.
Ia juga menyoroti perubahan mentalitas tim dibandingkan dengan hasil imbang melawan Everton pekan lalu.
“Ini hanya permainan, tapi saya merasa kami memulai permainan dengan cara yang berbeda. Anda bisa merasakannya dengan cara kami mengendalikan kepemilikan. Kami lebih tenang dengan bola, minus gol. Tapi untuk itu, saya memberikan lebih banyak kredit kepada pemain saya, karena bahkan dengan itu kami berhasil mengendalikan permainan, tempo permainan, untuk menciptakan situasi untuk mengubah permainan. Mereka melakukan pekerjaan yang besar,” tutupnya.